OTO.VIRALNEWS.ID - Xpeng resmi memperkenalkan Strategi AI Tech Tree miliknya sebagai fondasi ekosistem mobilitas masa depan.
Strategi ini mengintegrasikan teknologi AI, solusi energi canggih, dan kecerdasan robotik, untuk menciptakan konektivitas antara mobil pintar, robot humanoid, hingga kendaraan terbang.
Dalam kesempatan yang sama, Xpeng juga memperkenalkan Xpeng X9 2025, mobil listrik terbaru yang menawarkan 496 peningkatan teknologi dan 35 persen komponen baru.
Mobil ini hadir dengan Turing AI Smart Driving, teknologi mengemudi pintar berbasis model AI besar yang memberikan pengalaman layaknya sopir profesional.
Teknologi mengemudinya dilengkapi dengan fitur Navigation Guided Pilot (NGP), yang memungkinkan kendaraan bergerak secara otonom dari satu titik parkir ke titik lainnya tanpa intervensi manusia.
X9 juga dibekali arsitektur tegangan tinggi dan sistem pengisian super cepat 800V, memungkinkan pengisian hingga 405 km hanya dalam 10 menit.
Bahkan, dengan baterai AI 5C Superfast Charging, jarak tempuh 1 km bisa didapat hanya dalam satu detik.
Efisiensi juga menjadi keunggulan X9, dengan konsumsi energi hanya 16,2 kWh per 100 km, menjadikannya salah satu yang terhemat di kelasnya.
Kabinnya pun tak kalah canggih, mengusung kursi zero-gravity, suspensi adaptif berbasis AI, hingga kursi baris ketiga yang bisa dilipat hanya dengan satu tombol.
Dalam pemaparan visinya untuk 10 tahun ke depan, Xpeng menegaskan bahwa AI menjadi inti dari seluruh pengembangan teknologi mereka.
Perusahaan ini bahkan membangun sistem R&D internal untuk chip AI dan arsitektur cloud khusus kendaraan.
Hasilnya, Xpeng jadi pabrikan mobil pertama di Tiongkok yang memproduksi mobil dengan model AI end-to-end secara massal.
Xpeng juga mengembangkan chip Turing AI dengan 40 inti dan kemampuan memproses 30 miliar parameter secara lokal, tiga kali lebih kuat dari chip saat ini.
Chip ini akan digunakan untuk mobil, kendaraan terbang, dan robot, dan dijadwalkan diproduksi massal pada kuartal kedua 2025.