OTO.VIRALNEWS.ID – Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
Pertumbuhan ini tidak hanya dipicu regulasi pemerintah, tetapi juga meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya energi bersih dan ramah lingkungan.
Seiring bertambahnya jumlah pengguna, muncul kebutuhan baru: memastikan kendaraan listrik selalu siap digunakan tanpa harus bergantung penuh pada stasiun pengisian umum. Salah satu solusi yang kini banyak dipilih adalah pemasangan perangkat pengisian daya di rumah atau home charging.
Dengan adanya fasilitas ini, pemilik kendaraan dapat mengisi daya di garasi pribadi tanpa perlu menyisihkan waktu khusus. Proses pengisian bisa dilakukan pada malam hari, dan baterai kendaraan sudah penuh keesokan paginya.
Selain memberikan kenyamanan, perangkat home charging juga dipasang dengan standar keamanan ketat oleh tenaga profesional, mulai dari proteksi arus lebih hingga sistem instalasi resmi. Hal ini membuat pengguna merasa lebih aman dan efisien, misalnya dengan menjadwalkan pengisian saat malam hari.
“Dengan adanya layanan ini, proses dan seluruh tahapan tersaji lebih transparan dan dapat dipantau langsung melalui aplikasi PLN Mobile,” ujar Aditya Syarief Darmasetiawan, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PLN Icon Plus, Kamis (18/9/2025).
Ia menambahkan, pada 2028 jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia diperkirakan mencapai 500 ribu unit.
PLN Icon Plus menghadirkan layanan Home Charging Services (HCS) sebagai bagian dari transformasi energi nasional. Menurut Aditya, pengisian daya di rumah bukan hanya soal teknologi, melainkan juga langkah menuju masa depan mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan.