OTO.VIRALNEWS.ID - Polytron resmi meluncurkan mobil listrik perdananya di Indonesia melalui dua model: G3 dan G3+. Keduanya ditawarkan dengan harga yang tergolong bersaing, menjadikan mobil listrik ini lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
Model G3 dijual dengan harga Rp299 juta untuk versi sewa baterai, atau Rp419 juta jika membeli dengan baterai.
Sedangkan versi tertinggi, G3+, ditawarkan seharga Rp339 juta (tanpa baterai) dan Rp459 juta (termasuk baterai). Biaya sewa baterai per bulan ditetapkan sebesar Rp1,2 juta.
Mobil listrik ini dibekali sistem penggerak 3-in-1 efficient integration dengan tenaga 150 kW (204 PS) dan torsi 320 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam ditempuh dalam 9,6 detik dengan kecepatan puncak 150 km/jam.
Seluruh varian menggunakan baterai LFP 51,91 kWh yang mampu menempuh jarak 402 km berdasarkan standar CLTC. Pengisian daya cepat DC dari 20% ke 70% hanya memerlukan waktu 35 menit, dan pengisian AC 11 kW selesai dalam 3,5 jam.
G3+ dibekali fitur keselamatan canggih setara ADAS Level 2, seperti Adaptive Cruise Control, Auto Parking, Autonomous Emergency Braking, Blind Spot Detection, 360 Camera, hingga Driver Fatigue Reminder. Fitur-fitur ini memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal selama berkendara.
Secara dimensi, G3+ tergolong SUV lima penumpang dengan panjang 4.720 mm dan wheelbase 2.800 mm. Mobil ini menggunakan pelek dual tone 20 inci dan memiliki ground clearance 159 mm. Eksteriornya menampilkan desain modern dengan DRL tajam, grille minimalis, dan LED bar di buritan.
Masuk ke dalam kabin, suasana mewah langsung terasa. G3+ dilengkapi panoramic sunroof, ambient light, material premium, serta bagasi lega hingga 1.141 liter dengan electric tailgate. Ada pula fitur air purifier, enam airbag, wireless charging, dan layar TFT digital.
Head unit 12,8 inci mendukung konektivitas multi-sumber, serta sistem audio XBR Audio System by Polytron yang menghadirkan suara surround 8 speaker berkualitas tinggi.
Garansi baterai diberikan selama 8 tahun atau 180.000 km, serta garansi kendaraan 5 tahun atau 150.000 km. Polytron juga menawarkan jaminan buyback 70% dalam tiga tahun pertama.
“Konsep Battery-as-a-Service (BaaS) kami hadirkan agar kendaraan listrik lebih terjangkau dan bisa dimiliki lebih banyak orang,” jelas Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron.