OTO.VIRALNEWS.ID - Memasuki usia emas kehadirannya di Indonesia, Polytron bersiap melangkah lebih jauh di industri otomotif nasional. Setelah lebih dulu merambah pasar sepeda motor listrik, perusahaan elektronik asal Kudus ini berencana meluncurkan mobil listrik pertamanya.
Peluncuran mobil listrik tersebut menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Polytron untuk menyediakan solusi mobilitas yang tidak hanya modern dan aman, tetapi juga relevan serta dapat diakses lebih luas oleh masyarakat Indonesia.
Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, menegaskan bahwa keterjangkauan menjadi kunci utama. "Polytron ingin memastikan teknologi mobilitas masa depan hadir lebih dekat, lebih ramah, dan sesuai kebutuhan nyata masyarakat Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (30/1/2024).
Langkah ini juga menjadi cerminan dari upaya adaptif perusahaan terhadap perkembangan zaman, sekaligus menjawab harapan dan kepercayaan konsumen yang telah dibangun selama hampir lima dekade.
Sesuai undangan yang diterima redaksi Liputan6.com, peluncuran mobil listrik Polytron dijadwalkan pada 6 Mei 2025. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa pengembangan kendaraan ini dilakukan melalui kerja sama dengan Skyworth, produsen teknologi asal Tiongkok.
Menanggapi wacana mobil nasional yang diungkapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Polytron disebut sebagai salah satu perusahaan yang menunjukkan minat.
“Polytron menjadi salah satu perusahaan yang menyatakan kesiapannya untuk mobil nasional,” ujar Agus.
Meski demikian, pihak Polytron belum memberikan kepastian lebih lanjut terkait keterlibatannya dalam proyek tersebut. “Saat ini kami belum bisa memberikan banyak komentar. Tapi, apakah ke depan ada? Mungkin saja ada,” kata Head of Corporate Communication Polytron, Diantika, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut Diantika, Polytron memang memiliki ketertarikan untuk menjalin kemitraan dalam proyek mobil nasional, namun perwujudannya masih dalam tahap penjajakan. “Polytron tertarik menjalin kemitraan membuat mobil nasional, tapi kita masih menggodok seperti apa, tapi tidak untuk saat ini,” pungkasnya.