LG Energy Solution Mundur dari Proyek Baterai Rp130 Triliun di Indonesia, Ini Alasannya

Photo Author
- Selasa, 22 April 2025 | 19:55 WIB
Ilustrasi logo LG.
Ilustrasi logo LG.

OTO.VIRALNEWS.ID - LG Energy Solution memutuskan untuk mundur dari proyek ambisius pengembangan rantai pasok baterai kendaraan listrik senilai 11 triliun won atau sekitar Rp130 triliun di Indonesia.

Keputusan tersebut diambil setelah konsorsium mempertimbangkan perubahan lanskap industri global dan melambatnya permintaan pasar kendaraan listrik.

Proyek ini sebelumnya dirancang untuk membangun rantai pasok terintegrasi, mulai dari pengadaan bahan mentah seperti nikel, hingga produksi prekursor, material katoda, dan sel baterai. Indonesia dipilih sebagai lokasi utama karena posisinya sebagai produsen nikel terbesar di dunia—logam penting dalam produksi baterai kendaraan listrik.

Namun, menurut laporan Yonhap News Agency, konsorsium yang terdiri dari LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp, dan sejumlah mitra lainnya memutuskan untuk membatalkan proyek tersebut setelah melakukan konsultasi dengan Pemerintah Indonesia.

Salah satu faktor utama yang mendorong keputusan ini adalah fenomena EV chasm, yaitu fase stagnasi atau perlambatan sementara dalam permintaan global terhadap kendaraan listrik.

“Mengingat kondisi pasar dan lingkungan investasi saat ini, kami memutuskan untuk keluar dari proyek ini,” ujar perwakilan LG Energy Solution.

Meski demikian, LG menegaskan bahwa mereka tidak sepenuhnya hengkang dari Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan ini tetap melanjutkan operasional pabrik baterai yang sudah berjalan melalui entitas patungan Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power) bersama Hyundai Motor Group.

Langkah mundurnya LG menjadi sinyal penting bahwa meskipun Indonesia memiliki sumber daya dan potensi besar dalam ekosistem kendaraan listrik, daya tarik investasi tetap sangat dipengaruhi oleh dinamika pasar global.

Pemerintah Indonesia pun diharapkan dapat segera menyesuaikan strategi dan kebijakan agar tetap mampu menarik investasi jangka panjang di sektor strategis ini.

Sementara itu, LG dan mitra-mitranya menyatakan akan terus memantau perkembangan pasar EV dunia dan mempertimbangkan peluang investasi lain yang sejalan dengan arah bisnis mereka ke depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

X