OTO.VIRALNEWS.ID - Hyundai tengah mempersiapkan peluncuran versi listrik murni dari MPV andalannya, Staria. Sebelumnya, model ini telah hadir dalam varian bensin, diesel, dan hybrid. Langkah ini mempertegas komitmen Hyundai untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik global.
Dilansir dari Carscoops, prototipe Hyundai Staria EV tertangkap kamera saat menjalani pengujian di jalanan Eropa. Ini menunjukkan keseriusan pabrikan asal Korea Selatan tersebut dalam mengembangkan varian ramah lingkungan dari Staria.
Meskipun bodinya masih diselimuti kamuflase, terlihat sejumlah perubahan desain seperti grille depan yang lebih kecil serta port pengisian daya yang tertata rapi. Desain futuristik ini mencerminkan upaya Hyundai dalam menciptakan kendaraan yang efisien secara aerodinamis, mengikuti tren mobil listrik masa kini.
Hyundai Staria EV diperkirakan akan dibekali baterai lithium-ion NCM berkapasitas 84 kWh—baterai yang sama digunakan pada model Ioniq 5 N. Dengan kapasitas ini, Staria EV mampu menempuh jarak hingga 324 km menurut standar Korea Selatan.
Namun berdasarkan standar WLTP di Eropa, jaraknya diprediksi bisa mencapai lebih dari 400 km. Arsitektur 800 volt juga memungkinkan pengisian daya dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 20 menit.
Untuk performa, Staria EV kemungkinan akan mengusung motor listrik tunggal dengan tenaga sekitar 215 Tk dan torsi 350 Nm. Konfigurasi ini dirancang untuk memberikan akselerasi yang sigap serta pengalaman berkendara yang nyaman.
Produksi massal Staria EV direncanakan akan dimulai pada pertengahan 2026 dengan fokus utama pasar Eropa. Hyundai juga menargetkan pasar lain seperti Australia dan Thailand, dengan estimasi penjualan 15.000 hingga 20.000 unit per tahun. Model ini akan menjadi penantang serius bagi kompetitor seperti Volkswagen ID. Buzz dan Mercedes-Benz eVito.
