MotoGP Argentina 2025: Joan Mir Alami Balapan Sulit, Finis di Posisi Kesembilan

Photo Author
- Rabu, 19 Maret 2025 | 22:51 WIB
Joan Mir
Joan Mir

OTO.VIRALNEWS.ID - Joan Mir harus berjuang keras untuk mengamankan posisi kesembilan dalam balapan panjang MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Río Hondo.

Pembalap asal Spanyol itu mengaku balapan kali ini menjadi salah satu yang paling menantang dalam kariernya, karena keterbatasan performa motor Honda RC213V yang masih dirasakannya.

Meski Johann Zarco mampu finis di posisi keenam dengan motor Honda, ia memanfaatkan posisi start yang lebih baik di barisan depan untuk menunjukkan kecepatannya.

Baca Juga: MotoGP 2025: Alex Marquez Tampil Konsisten, Empat Podium Diraih Di Thailand dan Argentina

Sebaliknya, Mir yang memulai balapan dari posisi kesepuluh harus menghadapi persaingan sengit di rombongan, di mana kekurangan kecepatan dan tenaga mesin Honda menjadi kendala utama.

Dalam wawancara setelah balapan, Mir mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan mempertahankan posisi di lintasan lurus.

Ia mencoba mengompensasi kekurangan tersebut dengan pengereman agresif, yang pada akhirnya menyebabkan ban depan cepat aus dan membuatnya semakin kesulitan mengendalikan motor.

“Salah satu balapan paling sulit yang pernah saya jalani. Saya tahu pengelolaan ban sangat penting di sini, dan saya mencoba menjaga ban agar bertahan hingga akhir.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2025: Bagnaia Kesulitan Kendarai Ducati GP25, Kembali Pakai GP24 di GP AS?

"Namun, setiap kali saya berada di lintasan lurus, saya kehilangan posisi. Saya harus mengerem lebih keras untuk bertahan, yang akhirnya membuat ban terlalu panas,” ujar Mir.

Setelah kehilangan waktu sekitar empat detik akibat masalah tersebut, Mir mencoba menyesuaikan gaya balapnya agar ban kembali stabil.

Ia berhasil mengejar rombongan yang terdiri dari Pedro Acosta dan Brad Binder, tetapi tetap tidak mampu finis lebih tinggi dari posisi kesembilan.

Mir mengaku frustrasi dengan hasil ini, terutama karena motor Honda saat ini masih kalah bersaing dengan pabrikan lain.

“Balapan ini seperti mimpi buruk. Kami tidak memiliki tenaga mesin yang cukup untuk bertahan. Saya dikelilingi oleh motor-motor tercepat di grid dan tidak bisa berbuat banyak,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dua Pembalap Ini Dipastikan Absen di MotoGP 2026

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:31 WIB

MotoGP Portugal 2025: Bezzecchi Rebut Pole Position

Sabtu, 8 November 2025 | 22:02 WIB

Aprilia Racing Catat Sejarah di GP Phillip Island

Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:32 WIB
X