OTO.VIRALNEWS.ID - Mantan juara dunia MotoGP asal Spanyol, Joan Mir, mengungkapkan bahwa prestasinya mulai merosot sejak bergabung dengan tim Repsol Honda.
Pembalap berusia 27 tahun itu kini kesulitan bersaing di barisan tengah, jauh dari harapan untuk meraih kemenangan.
Hal ini membuat Mir merasa performanya jauh menurun dibandingkan saat masih membela Suzuki.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Motosan pada Sabtu (12/10), Mir mengakui bahwa meski kariernya mengalami penurunan, ia tetap bersedia memperpanjang kontraknya dengan Honda.
Ia berharap bisa kembali menemukan performa terbaiknya, seperti ketika menjadi juara dunia MotoGP pada 2020 bersama Suzuki.
“Karier saya merosot saat saya bergabung dengan Honda. Namun, alasan saya bertahan dan menandatangani kontrak lagi adalah karena saya terkadang membayangkan bahwa situasi akan berubah,” terang Joan Mir.
“Jika itu terjadi, rasanya akan sangat luar biasa,” imbuh Joan Mir.
Mir juga menyatakan bahwa proses adaptasi dari Suzuki ke Honda sangatlah sulit.
Ia membutuhkan waktu lama untuk memahami situasi kariernya saat ini, yang kini terpuruk setelah sebelumnya pernah berada di puncak kejayaan.
"Saya tidak pernah membawa masalah balapan ke rumah, tapi tahun lalu hampir terjadi."
“Proses asimilasi dari tim sebelumnya ke tim sekarang merupakan pukulan besar, dan saya membutuhkan banyak usaha untuk memahaminya serta menerima keadaan ini,” ungkap Mir.
Ia juga mengakui bahwa kondisi saat ini telah mempengaruhi semangatnya dalam balapan.
Mir, yang selama ini sangat mencintai dunia balap motor, merasakan gairahnya mulai memudar. Ia ingin kembali kompetitif seperti sebelumnya.
"Jika Anda merampas kemampuan saya untuk balapan, itu seperti membunuh saya. Saya tidak hanya berbicara tentang MotoGP, tapi juga tentang latihan dan menikmati olahraga ini," tambahnya.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.