OTO.VIRALNEWS.ID - Dalam balapan, apapun bisa terjadi. Bahkan sebelum start dimulai, hal yang tidak dikehendaki juga bisa terjadi. Seperti dialami duet pembalap Avila Bahar dan Putera Adam dari Honda Malaysia Racing Team.
Pas mau ke starting grid kejuaraan balap ketahanan bergengsi Sepang 1000 Km di Sepang International Circuit Malaysia, Sabtu (29/11/2025) siang, throttle Civic FE mendadak mati. Waduh!
"Sudah coba direset dan lain-lain, sampai ganti throttle body, masih gak mau jalan juga. Setelah balapan berlangsung 11 laps, mobil baru bisa keluar, posisi dari paling belakang (urutan 65)," ungkap Alvin Bahar, pembalap senior Honda Racing Indonesia dari sirkuit Sepang Malaysia.
Lebih tepatnya, duet gado-gado pembalap terbaik Indonesia dan Malaysia tersebut, outlap sudah 12 lap menuju lap 13.
Namun dua pembalap muda yang telah menyiapkan diri secara optimal ini, dengan beberapa kali melakukan latihan dan simulasi, tidak patah arang.
Mereka secara bergantian mengemudikan Honda Civic FE dengan kemampuan 110 persen. Hasilnya, mobil nomor 27 ini finish P5 overall.
Avila dan Putera finish menyelesaikan endurance race akhir tahunan di sirkuit Sepang ini dengan melahap 172 laps, total time 8:30:41.794.
HMRT nomor 27 juga mencetak fastest lap dengan 2:30.910 pada laps 51. Ini juga menjadi prestasi tersendiri bagi duet Avila dan Putera.
"Finish ke-5 hanya kalah 9 laps dengan juara pertama. Boleh dibilang, kita menang 3 lap kalau nggak ada problem saat start," terang Alvin Bahar yang menjadi advisor HMRT dan mendampingi pembalapnya : Avila Bahar.
Next time be better, boy. (bd)
Artikel Terkait
Avila Bahar Bersama Putera Adam dari HMRT Pole Position di MTCC Rd 4, Balapan 300 Km di Sirkuit Sepang
Avila Bahar Persembahkan Trofi Juara 3 MTCC 2025 Sepang Untuk HMRT, Start P6 dan Sempat Urutan Paling Belakang
Start P2, Avila Bahar Bersama HMRT Siap Tarung di Sepang 1000 Km Endurance Race 2025