Avila Bahar Persembahkan Trofi Juara 3 MTCC 2025 Sepang Untuk HMRT, Start P6 dan Sempat Urutan Paling Belakang

Photo Author
- Sabtu, 6 September 2025 | 23:15 WIB
Avila Bahar (angkat piala) dan Putera Adam di podium juara 3 MTCC 2025 round 4 di Sepang International Circuit, Malaysia, Sabtu (6/9/2025). (foto : budsan)
Avila Bahar (angkat piala) dan Putera Adam di podium juara 3 MTCC 2025 round 4 di Sepang International Circuit, Malaysia, Sabtu (6/9/2025). (foto : budsan)

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Start dari posisi 6, dan mesin sempat mengalami masalah, Alvin Bahar sukses meraih juara 3 kejuaraan MTCC (Malaysia Touring Car Championship) 2025 kelas MTC 300 Km di Sepang International Circuit, Malaysia, Sabtu (6/9/2025).

"Iya, mesti sempat mengalami masalah pada mobil, hingga harus masuk pit untuk perbaikan serta sempat berada urutan paling belakang. Namun kami berhasil finish P3," ujar Avila Bahar kepada OTO.VIRALNEWS.

Putera Adam teammate Avila di HMRT (Honda Malaysia Racing Team), berkesempatan pertama mengemudikan Honda City dari posisi start keenam. 

Di lap - lap awal tersebut, keandalan Honda City teruji dan dimaksimalkan Putera Adam dari posisi keenam hingga sempat di P1, sebelum mobil mengalami masalah dan harus masuk pit untuk dilakukan perbaikan.

Durasi balapan yang 2 jam lebih tersebut, membuat segala sesuatu bisa terjadi. Termasuk, Avila Bahar yang menjalankan stint terakhir balapan, harus dipandu Safety Car lantaran terjadi crash.

Saat itu, 10 laps jelang finish, Avila masih berada di urutan keempat. Namun saat balapan menyisakan 7 laps, Safety Car keluar lintasan, ternyata Avila bisa menyodok ke posisi 3 yang berhasil dipertahankan hingga finish.

Menurut Kirubanan selaku Direktur Motorsport HMRT, hasil P3 sangat disyukuri mengingat beberapa kejadian yang dialami timnya.

"Iya, memang, sebelumnya kami mencetak waktu tercepat pada QTT hari Jumat. Hanya saja, overheat pada Honda City usai Putera melakukan QTT, ternyata tidak memungkinkan diperbaiki karenanya akhirnya kami mengganti dengan mesin baru," ungkap Kirubanan.

Konsekuensinya, HMRT mendapatkan penalti berupa penurunan posisi start dari P1 menjadi ke-6. Namun akhirnya bisa finish podium.

"Kalau HMRT dari belakang bisa ke depan dalam waktu singkat, karena MTC ini merupakan kelas paling tinggi pada event MTCC," terang Kirubanan.

Bagi Avila sendiri, event MTCC round 4 kali ini menjadi ajang melakukan riset dan mencari data sebanyak-banyaknya, guna balapan Sepang 1.000 Km pada November mendatang.

"Terbukti, mobil Honda City yang kami gunakan andal, tahan terhadap panas (untuk balap 300 km), durability oke. Ini membuat kami optimistis, akan bisa berbuat yang terbaik pada event Sepang 1.000 Km, November nanti," pungkas Avila. (budsan, dari sirkuit Sepang)  

   

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X