OTO.VIRALNEWS.ID - Kondisi lintasan tak sempurna dan hujan yang sempat mengguyur Sirkuit Sepang di Malaysia sepanjang Jumat (12/12) membuat semua mobil di tiga kategori Asian Le Mans Series (ALMS) membukukan waktu yang jauh lebih lambat dibanding 2024.
Dua sesi latihan benar-benar tak menghasilkan lap time bagus termasuk dari AF Corse 51, tim yang akan dibela Sean Gelael.
Bersama Davide Rigon (Italia) dan Charly Samani (Prancis), Sean yang menggeber Ferrari 296 GT3 akhirnya jadi fokus memanfaatkan waktu yang ada untuk simulasi lomba pada Free Practice (FP) 1.
Samani diberikan kesempatan lebih banyak pada FP2 karena sebagai pembalap Bronze dia harus menjalankan tugas di babak kualifikasi Sabtu pagi.
Sayangnya, waktu yang didapat Samani tak maksimal karena hujan mengguyur Sepang ketika FP2 baru berjalan setengah sesi.
Beberapa Red Flag pun mesti diberlakukan karena kondisi di trek. Secara keseluruhan, tim AF Corse berada di P18 pada FP1 dan P9 pada FP2.
Tahun 2024, AF Corse 51 sempat membuat catatan terbaik 2:05.143 pada FP1 ALMS 2024/25 di Sepang.
Namun waktu terbaik sepanjang Jumat tahun ini adalah 2:09.258 dan dibuat oleh Samani di FP2.
Selisih empat detik itu tentu bukan cerminan kecepatan sesungguhnya, mengingat ada juga faktor kategori pembalap, seperti Riccardo Agostini yang membuat catatan tercepat bagi AF Corse 51 pada 2024 yang merupakan pembalap Gold.
Menariknya, ketika hujan belum mengguyur pun catatan waktu 2025 lebih lambat dibanding 2024.
Bila kelas GT lebih lambat 2-3 detik, LMP2 ada pada kisaran 1 detik, sementara LMP3 sama dengan GT.
Walau begitu, kondisi minim grip plus latihan di lintasan basah tersebut bisa jadi menguntungkan bagi semua tim.
Ini dikarenakan prakiraan cuaca menyatakan Race 1 pada Sabtu dan Race 2 hari Minggu akan diguyur hujan, walau mungkin tidak pada keseluruhan lomba yang masing-masing berdurasi empat jam tersebut.
