OTO.VIRALNEWS.ID - Di tengah pesatnya pertumbuhan pasar kendaraan listrik nasional, BYD Indonesia tampil sebagai pemain dominan.
Sepanjang Januari hingga November 2025, BYD mencatatkan penjualan lebih dari 47.300 unit kendaraan listrik atau setara sekitar 57 persen pangsa pasar EV nasional.
Capaian tersebut bahkan melampaui total penjualan EV nasional sepanjang 2024 yang berada di kisaran 43.000 unit.
Hal ini menegaskan bahwa laju pertumbuhan pasar kendaraan listrik pada 2025 bergerak jauh lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada periode Oktober dan November 2025, BYD juga mampu menjaga distribusi kendaraan di kisaran 10.000 unit per bulan. Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan EV tercepat di kawasan Asia Tenggara.
“Sebagai bagian dari ekosistem tersebut, BYD Indonesia senang dapat berkontribusi sebagai kontributor utama dengan penjualan lebih dari 47.000 unit atau menopang lebih dari 57 persen kendaraan listrik yang beredar secara nasional,” kata Eagle Zhao.
Kontribusi BYD tercermin dari performa produk di berbagai segmen. Di kelas low hatchback, BYD Atto 1 mencatat penjualan lebih dari 17.700 unit hanya dalam dua bulan.
Pada segmen MPV, BYD M6 terdistribusi sebanyak 9.900 unit sepanjang Januari–November 2025 dan menjadi mobil listrik terlaris kedua secara nasional.
Sementara itu, BYD Sealion 7 di segmen SUV membukukan penjualan lebih dari 7.900 unit sejak Februari 2025. Di segmen sedan, BYD Seal hadir dengan fokus pada desain aerodinamis dan teknologi baterai.
Di kelas premium, kontribusi BYD Group diperkuat melalui merek DENZA. Model DENZA D9 mencatat penjualan lebih dari 7.000 unit dan menjadi salah satu high MPV listrik terlaris di segmennya, sekaligus memperluas peran BYD dalam mendorong pertumbuhan EV nasional.