electric-vehicle

Menperin Tetap Dorong Insentif Otomotif 2026 Meski Menko Airlangga Bilang Tidak Perlu

Kamis, 4 Desember 2025 | 20:29 WIB
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

OTO.VIRALNEWS.ID - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita terus mendorong agar sektor otomotif tetap memperoleh insentif pada tahun depan.

Menurutnya, industri kendaraan bermotor memiliki peran strategis dengan dampak berantai yang besar terhadap perekonomian nasional, sehingga tidak bisa diabaikan.

“Sektor ini sangat penting, terlalu penting untuk kita abaikan. Forward dan backward linkage-nya besar, penyerapan tenaga kerjanya juga luar biasa, nilai tambah ke ekonominya juga besar. Karena itu, kami akan tetap mengusulkan insentif atau stimulus untuk sektor otomotif,” ujar Agus di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (4/12/2025).

Ia menambahkan, stimulus diperlukan mengingat industri otomotif sedang mengalami kontraksi penjualan. Statistik Gaikindo menunjukkan penurunan penjualan mobil pada Januari–Oktober 2025. Secara wholesales, distribusi dari pabrik ke dealer hanya mencapai 634.844 unit, turun 10,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara retail sales turun 9,6 persen menjadi 660.659 unit.

Agus menyebut usulan insentif yang disiapkan tidak hanya menyentuh sisi permintaan, tetapi juga suplai. “Itu bagian dari tanggung jawab kami. Salah kalau kami tidak memperjuangkannya,” ujarnya.

Menko Airlangga: Tidak Ada Insentif Otomotif Tahun Depan

Sikap Menperin ini berbeda dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia menegaskan pemerintah tidak akan menyiapkan insentif untuk industri otomotif pada 2026. Menurut Airlangga, sektor otomotif masih tumbuh positif dan tidak memerlukan dorongan tambahan untuk menjaga penjualan.

Airlangga juga menilai antusiasme publik pada pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 menjadi bukti bahwa industri otomotif masih dalam kondisi baik. “Insentif tahun depan tidak ada karena industrinya sudah cukup kuat, apalagi GJAW sudah berlangsung di sini,” ujarnya dalam acara PLN CEO Forum di ICE BSD.

Pernyataan ini berseberangan dengan Menperin Agus yang menegaskan bahwa penyusunan detail insentif sedang berlangsung. Agus kembali menekankan bahwa dukungan fiskal maupun nonfiskal untuk industri otomotif merupakan keharusan mengingat kontribusi sektor ini terhadap lapangan kerja, investasi, dan rantai pasok nasional.

“Insentif otomotif itu menurut saya keharusan, karena ini sektor yang terlalu penting, sangat-sangat penting,” tegasnya.

Tags

Terkini