OTO.VIRALNEWS.ID - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan new Toyota Veloz Hybrid di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. MPV elektrifikasi ini masih ditawarkan dengan harga spesial mulai Rp 299 juta untuk varian V HEV sebagai model terbawah. Program pre-booking dibuka tanpa batas kuota hingga 31 Desember 2025.
Toyota menghadirkan empat varian untuk Veloz Hybrid, yaitu V HEV, Q HEV, Q HEV Modelista, dan varian tertinggi Q HEV TSS Modelista. Setiap varian hadir dengan karakter dan fitur yang berbeda, termasuk penampilan eksterior dan kelengkapan keselamatannya.
Dari sisi dimensi, Veloz Hybrid varian V dan Q memiliki panjang 4.475 mm, sedangkan Q HEV dan Q HEV TSS Modelista lebih panjang menjadi 4.512 mm berkat tambahan aerokit. Lebarnya 1.750 mm untuk varian bawah, dan 1.780 mm untuk dua varian teratas. Tingginya seragam, 1.700 mm, dengan sumbu roda 2.750 mm dan ground clearance 205 mm.
Untuk fitur interior, varian V HEV menggunakan headunit 10 inci, sementara Q HEV memakai layar 11 inci. Fitur kamera parkir juga berbeda: V HEV memakai kamera mundur standar, sementara Q HEV sudah dibekali kamera 360 derajat.
Spesifikasi Mesin Toyota Veloz Hybrid
New Veloz Hybrid dibekali mesin 2NR-VEX 1.496 cc, empat silinder, 16 katup DOHC Dual VVT-i, dipadukan dengan sistem Toyota Hybrid System dengan Power Split Device. Mesin bensinnya menghasilkan tenaga 91 PS dan torsi 121 Nm, sementara motor listriknya mampu memproduksi tenaga 80 PS dan torsi 141 Nm.
Untuk harga, berikut rincian banderol New Veloz Hybrid:
-
Veloz V HEV: Rp 299 juta
-
Veloz Q HEV: Rp 320 juta – Rp 335 juta
-
Veloz Q HEV Modelista: Rp 335 juta – Rp 350 juta
-
Veloz Q HEV TSS Modelista: Rp 360 juta – Rp 390 juta
Siap Diekspor, Fokus Awal ke Negara Setir Kanan
Selain dipasarkan domestik, Toyota Veloz Hybrid juga dipersiapkan sebagai produk ekspor. Hal ini disampaikan oleh Bob Azzam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Menurutnya, seluruh model yang dirakit di Indonesia pada prinsipnya diarahkan agar bisa masuk pasar ekspor.
Untuk tahap awal, Veloz Hybrid akan dikembangkan dalam konfigurasi setir kanan, yang akan menyasar negara-negara ASEAN terlebih dahulu. Pengembangan versi setir kiri disebut akan menyusul, mengingat mayoritas negara tujuan ekspor Toyota masih menggunakan standar tersebut.
Ekspor Veloz Hybrid juga menjadi bagian dari strategi Toyota memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi kendaraan elektrifikasi. Bob menyebut bahwa kendaraan hybrid kini sudah menyumbang sekitar 20 persen ekspor Toyota Indonesia.