electric-vehicle

Persaingan Pasar Mobil Listrik Makin Sengit, BYD dan Tesla Masih Kuasai Penjualan Global

Rabu, 26 November 2025 | 19:56 WIB
BYD hadir di Permata Bank GJAW 2025

OTO.VIRALNEWS.ID - Penjualan kendaraan listrik global terus melesat. Sepanjang kuartal III/2025, total penjualan new energy vehicles (NEV)—yang mencakup battery electric vehicle (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV)—menembus 5,39 juta unit, naik 31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dua raksasa, BYD dari Tiongkok dan Tesla dari Amerika Serikat, masih mendominasi. Data Arenaev mencatat BYD memimpin segmen BEV dengan pangsa 15,4 persen, meski sedikit turun dari kuartal sebelumnya. Selama tiga bulan, BYD mengirim 582 ribu unit, melonjak 31,37 persen year-on-year namun turun 4 persen secara kuartalan.

Tesla berada di posisi kedua dengan 13,4 persen pangsa pasar. Produsen EV asal AS itu mencatat pertumbuhan kuat 29,41 persen dibanding kuartal sebelumnya dengan total 497 ribu unit yang dikirim secara global.

Di belakang dua nama besar tersebut, para pesaing baru mulai mencuri perhatian. Geely mencatat pertumbuhan cepat dengan meraih 6 persen pangsa BEV, disusul Leapmotor dengan 4,1 persen. Keduanya melewati XPeng yang kini berada di angka 3,1 persen. Sementara itu, Volkswagen turun ke posisi ketujuh (2,9 persen), diikuti Hyundai dan BMW.

BYD Masih Tak Tergoyahkan di Segmen PHEV

Lanskap persaingan di pasar PHEV tak jauh berbeda. BYD kembali memimpin dengan 27,9 persen pangsa pasar dan mencatat peningkatan dibanding kuartal sebelumnya. Di bawahnya, Aito mengamankan posisi kedua, sementara Chery naik ke peringkat ketiga dengan 6,6 persen pangsa pasar.

Geely juga kembali menunjukkan pergerakan positif dengan naik ke posisi empat. Sebaliknya, Li Auto harus turun dari posisi dua ke peringkat lima setelah hanya mengirim 93.211 unit, anjlok 39 persen year-on-year.

Era Elektrifikasi Kian Tak Terbendung

Meski menghadapi dinamika regional, tren global kendaraan listrik terus menguat. Analis memperkirakan penjualan NEV global sepanjang 2025 akan mencapai 20,43 juta unit, naik 25 persen dibanding tahun sebelumnya.

Proyeksi ini menunjukkan mobil listrik semakin menjadi pilihan utama konsumen di berbagai negara, mempertegas bahwa era elektrifikasi kini memasuki babak pertumbuhan yang lebih agresif.

Tags

Terkini