OTO.VIRALNEWS.ID - Perusahaan elektronik asal Jepang, Sharp, semakin serius menapaki industri otomotif dengan memperkenalkan konsep minivan listrik terbaru bernama LDK+.
Mobil bertenaga baterai ini dirancang sebagai “perpanjangan ruang tamu”, menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman dan fungsional layaknya di rumah sendiri.
Mengutip Carscoops, pengembangan Sharp LDK+ dilakukan bersama Foxconn, memungkinkan keduanya berbagi platform dengan minivan listrik milik Foxconn. Kolaborasi ini menjadi langkah penting bagi Sharp untuk memperkuat posisinya di segmen kendaraan listrik.
Secara desain, Sharp LDK+ tampil lebih matang dibandingkan versi prototipe sebelumnya. Proporsinya kini lebih menyerupai minivan konvensional, bukan lagi model cab-over seperti konsep awal.
Penggunaan pintu geser, bodi belakang tegak, serta kehadiran spion dan gagang pintu tradisional menandakan bahwa mobil ini sudah semakin mendekati tahap produksi massal.
Masuk ke kabin, suasana “ruang tamu” langsung terasa. Lantai datar, kursi pengemudi yang bisa berputar menghadap ke belakang, serta konsol tengah dengan meja lipat memberikan fleksibilitas tinggi.
Kursi panjang untuk tiga orang di bagian belakang ditempatkan agak mundur, menciptakan kesan lounge yang lapang dan nyaman. Pencahayaan ambient juga memperkuat nuansa relaksasi khas rumah modern.
Tak hanya menawarkan kenyamanan, Sharp LDK+ juga membawa keunggulan konektivitas. Berkat integrasi platform AIoT (Artificial Intelligence of Things) milik Sharp, mobil ini bisa terhubung langsung dengan berbagai perangkat rumah tangga seperti kulkas, AC, hingga mesin cuci.
Lebih jauh lagi, LDK+ dibekali teknologi Vehicle-to-Home (V2H), memungkinkan mobil berfungsi sebagai sumber daya tambahan bagi rumah. Integrasi dengan sistem baterai rumah dan panel surya turut memperkuat konsep mobil sebagai bagian dari ekosistem hunian pintar.
Meski spesifikasi teknis seperti kapasitas baterai dan performa belum diungkap, versi kembarannya dari Foxconn dijadwalkan meluncur di Jepang pada awal 2027. Sharp sendiri berencana menghadirkan LDK+ lebih dulu atau bersamaan, meski belum mengumumkan tanggal dan lokasi peluncurannya secara resmi.