OTO.VIRALNEWS.ID - Tesla Cybertruck dipastikan tidak bisa digunakan di jalan umum Jerman, meskipun mobil listrik futuristis asal Amerika Serikat (AS) itu sudah banyak menarik perhatian dunia.
Kendaraan ini gagal mendapatkan izin impor karena tidak lolos standar keselamatan Uni Eropa (UE).
Dilansir Carscoops, bahkan anggota militer AS yang bertugas di Jerman pun tidak diperbolehkan mengendarai Cybertruck di sana.
Dokumen resmi U.S. Army Customs Agency menyebutkan mobil ini tidak memenuhi EU type-approval karena desain bodinya yang menggunakan baja tahan karat dinilai memiliki terlalu banyak tepi tajam dan dianggap berbahaya bagi pejalan kaki, pesepeda, hingga pengendara motor.
Padahal, biasanya ada perjanjian khusus antara militer AS dan Kementerian Perhubungan Federal Jerman (FMoT) yang memungkinkan prajurit membawa mobil pribadi dari AS tanpa harus sepenuhnya menyesuaikan dengan standar keselamatan Eropa. Namun, klausul pengecualian itu tidak berlaku untuk Cybertruck.
Permintaan resmi dari pihak US Forces kepada FMoT terkait pengecualian ini juga telah ditolak. Alasannya, Cybertruck dianggap tidak menjamin keamanan lalu lintas publik, selain berpotensi menarik perhatian berlebihan di jalan raya.
US Army Customs Agency menegaskan tidak akan mengeluarkan sertifikat impor untuk Cybertruck. Jika ada pihak yang tetap mencoba mendatangkan mobil ini, maka ongkos pengiriman balik ke AS harus ditanggung sendiri.
Kondisi ini menjadi pengingat bahwa inovasi desain dan material otomotif tetap harus sejalan dengan regulasi keselamatan di tiap negara. Tampilan futuristis saja tidak cukup jika belum sesuai aturan lokal, bahkan untuk institusi sekelas militer sekalipun.