electric-vehicle

Nissan Kurangi Produksi Leaf Akibat Pasokan Baterai Tersendat

Minggu, 21 September 2025 | 18:32 WIB
Nissan Leaf 2026

 

OTO.VIRALNEWS.ID – Nissan mengumumkan akan mengurangi produksi mobil listrik Leaf mulai September hingga November 2025. Keputusan ini diambil karena keterbatasan pasokan baterai yang dibutuhkan untuk menjaga jalur perakitan tetap berjalan.

Dilansir Carscoops, Leaf terbaru saat ini tengah dirakit di pabrik Nissan di Tochigi, Jepang. Namun, menurut laporan Nikkei Asia, pasokan baterai dari AESC belum meningkat sesuai harapan. Kondisi ini menimbulkan risiko kekurangan stok di ruang pamer jika masalah berlanjut.

Bagi Nissan, situasi ini cukup genting. Sebab, Leaf diproyeksikan menjadi salah satu model penting yang menandai kebangkitan pabrikan asal Jepang di segmen kendaraan listrik.

Leaf generasi terbaru dibangun dengan platform CMF-EV. Mobil ini menawarkan kabin lapang dengan lantai rata, desain dasbor simpel, serta head unit floating berukuran hingga 14,3 inci. Fitur kenyamanan mencakup sistem audio Bose dan panoramic sunroof berteknologi PDLC yang bisa meredup otomatis.

Motor listrik 3-in-1 generasi baru yang lebih ringkas 10 persen menjadi andalannya. Dipadukan dengan dudukan berperedam getaran tinggi, pengalaman berkendara terasa lebih tenang dengan pengurangan vibrasi hingga 75 persen.

Nissan menyediakan dua pilihan baterai, yakni 52 kWh dan 75 kWh. Varian tertinggi menghasilkan tenaga 215 hp dan torsi 355 Nm, dengan jarak tempuh maksimal 487 km.

Lewat fast charging, pengisian daya dari 10 persen ke 80 persen hanya memerlukan 35 menit. Menariknya, Leaf juga bisa menjadi sumber daya eksternal dengan dua outlet 120V berkapasitas 1.500 W, yang berguna untuk keadaan darurat maupun aktivitas luar ruangan.

Dari sisi keselamatan, Leaf dilengkapi Intelligent Distance Control Assist serta kamera 3D dengan fitur inovatif seperti Invisible Hood View dan Front Wide View. Teknologi ini meningkatkan visibilitas pengemudi, terutama di area sempit atau saat parkir.

Tags

Terkini