OTO.VIRALNEWS.ID - Pasar otomotif Eropa mencatat momentum besar pada Juli 2025. Penjualan mobil listrik mendorong pertumbuhan bulanan sebesar 5,9 persen dengan total 1,09 juta unit, tertinggi dalam satu tahun terakhir.
Pada periode yang sama, BYD, pabrikan asal Tiongkok, mencatat lonjakan penjualan spektakuler hingga 225 persen. Dengan pencapaian tersebut, BYD kini menguasai 1,2 persen pangsa pasar Eropa dan untuk pertama kalinya berhasil melampaui Tesla.
Sementara itu, Tesla justru mengalami tren penurunan yang berlangsung selama tujuh bulan berturut-turut.
Salah satu penyebabnya adalah gangguan produksi terkait peluncuran Model Y terbaru, ditambah sentimen negatif terhadap CEO Elon Musk akibat keterlibatannya dalam politik.
Sebaliknya, BYD tumbuh agresif memperluas jangkauan di Eropa. Sepanjang Januari hingga Juli 2025, penjualannya naik hingga 290 persen dengan total 84.416 unit. Di sisi lain, Tesla harus puas dengan penurunan sekitar 33 persen, hanya mencatatkan 119.013 unit.
Meski demikian, merek-merek tradisional Eropa masih memegang kendali pasar. Volkswagen Group mencatat kenaikan penjualan 11,6 persen, sementara Renault naik 8,8 persen. Berbeda dengan Stellantis yang justru turun 1,1 persen.
Data EuroNews menyebutkan penjualan kendaraan listrik (BEV, hybrid, plug-in hybrid) terus mengalami kenaikan sepanjang tahun hingga Juli.
Fenomena ini memperlihatkan pergeseran selera konsumen Eropa yang semakin condong ke merek-merek baru dengan teknologi modern serta harga yang kompetitif.