OTO.VIRALNEWS.ID - Polytron akan mulai mengirimkan unit mobil listrik G3 dan G3+ kepada konsumen pada akhir Juli 2025. Informasi ini disampaikan oleh Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, dalam peresmian showroom pertama mereka di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).
Meski belum genap sebulan sejak peluncurannya, Tekno mengklaim bahwa mobil listrik buatan lokal ini sudah terjual puluhan unit. Ia menyebutkan bahwa pesanan berasal dari konsumen perorangan maupun kalangan korporasi.
"(Pengiriman) sudah sampai puluhan unit. Untuk yang konsumen (perorangan) ya, kalau yang korporasi juga ada, lumayan lah, mereka belum coba udah berani beli," ujar Tekno.
Untuk saat ini, mayoritas konsumen memilih opsi sewa baterai dengan perbandingan sekitar 60 persen dibandingkan 40 persen yang memilih membeli baterai sekaligus. Skema sewa ini dinilai lebih ekonomis karena selisih harga mobil dengan dan tanpa baterai mencapai hampir Rp 120 juta.
Dengan sistem sewa baterai, harga Polytron G3 dibanderol Rp 299 juta dan G3+ Rp 399 juta. Sedangkan jika memilih membeli langsung berikut baterainya, harganya menjadi Rp 419 juta untuk G3 dan Rp 459 juta untuk G3+.
Secara teknis, Polytron G3 dibekali baterai berkapasitas 51,9 kWh yang sanggup menempuh jarak hingga 402 km berdasarkan standar CLTC. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga maksimal 150 kW atau setara 201 tk, dengan torsi puncak 320 Nm.
Pengiriman unit di akhir Juli akan menjadi tahap penting bagi Polytron dalam upaya memperluas adopsi kendaraan listrik produksi dalam negeri.