electric-vehicle

BYD Pertimbangkan Bangun Pabrik Ketiga di Eropa, Jerman Jadi Kandidat Kuat

Minggu, 23 Maret 2025 | 11:54 WIB
BYD Seal.

OTO.VIRALNEWS.ID - Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, tengah mempertimbangkan untuk membangun pabrik perakitan ketiga di Eropa. Jerman disebut sebagai salah satu lokasi potensial dalam ekspansi ini, seiring dengan upaya BYD memperkuat posisinya di pasar Benua Biru serta mengatasi kebijakan tarif impor mobil listrik asal Tiongkok.

Dikutip dari Reuters, BYD sebelumnya telah memulai pembangunan dua pabrik di Hungaria dan Turki. Kedua fasilitas ini diproyeksikan mulai beroperasi pada paruh kedua 2025 dengan kapasitas produksi gabungan mencapai 500.000 unit per tahun.

Jerman vs Negara Lain

Jerman, sebagai pasar otomotif terbesar di Eropa, menjadi kandidat kuat untuk pabrik ketiga BYD. Namun, perusahaan menghadapi tantangan besar seperti tingginya biaya tenaga kerja dan energi, serta produktivitas yang lebih rendah dibandingkan negara lain. Selain itu, BYD juga harus mempertimbangkan arahan pemerintah Tiongkok untuk menghindari investasi di negara-negara yang mendukung tarif impor terhadap kendaraan listrik asal Tiongkok.

Meski Jerman menolak kebijakan tarif tersebut, faktor ekonomi dan politik tetap menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Keputusan dalam 7-8 Bulan

Dalam 7 hingga 8 bulan ke depan, BYD diperkirakan akan menentukan lokasi pabrik ketiga mereka. Selain Jerman, beberapa negara Eropa Barat lain juga masuk dalam daftar kandidat, tergantung pada insentif investasi dan kesiapan infrastruktur.

Strategi BYD di Eropa

Langkah ini sejalan dengan strategi BYD untuk meningkatkan pengakuan merek serta memperluas penerimaan konsumen Eropa terhadap kendaraan listrik asal Tiongkok. Dengan membangun pabrik di Eropa, BYD juga dapat menghindari tarif impor dan menawarkan harga lebih kompetitif bagi konsumen.

Selain itu, ekspansi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pasar domestik yang mulai melambat, sekaligus menangkap peluang pertumbuhan di pasar kendaraan listrik Eropa yang semakin berkembang.

Tags

Terkini