Hyundai Siapkan Strategi Besar Menuju 2030, Targetkan 60 Persen Penjualan dari Kendaraan Listrik dan Hibrida

Photo Author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 16:26 WIB
Hyundai Siapkan Strategi Besar Menuju 2030, Targetkan 60 Persen Penjualan dari Kendaraan Listrik dan Hibrida
Hyundai Siapkan Strategi Besar Menuju 2030, Targetkan 60 Persen Penjualan dari Kendaraan Listrik dan Hibrida

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Hyundai semakin serius menapaki era elektrifikasi. Pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu tengah menyiapkan strategi global ambisius untuk memperkuat posisinya di pasar dunia, dengan target penjualan mencapai 5,55 juta unit secara global pada 2030.

Menariknya, sekitar 60 persen dari total penjualan tersebut ditargetkan berasal dari kendaraan listrik (EV) dan model hibrida.

Mengutip laporan Gaadiwaadi, Hyundai juga berencana memperluas jangkauan merek mewah Genesis ke lebih banyak pasar internasional dalam beberapa tahun mendatang.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi brand premium di tengah meningkatnya permintaan global terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Tak berhenti di situ, Hyundai kini menyiapkan mobil listrik Extended Range pertamanya yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 965 km dalam sekali pengisian daya. Jika sesuai jadwal, model tersebut akan meluncur pada 2027, sekaligus menjadi tonggak penting dalam portofolio elektrifikasi Hyundai.

Sebagai bagian dari strategi globalnya, Hyundai juga memperluas lini produk di berbagai pasar utama, termasuk India. Di negara tersebut, pabrikan menargetkan 32 model hingga tahun fiskal 2030, terdiri dari 13 kendaraan bermesin konvensional, 8 hibrida, 5 listrik, dan 6 berbahan bakar CNG.

Fase ekspansi paling agresif akan berlangsung pada 2029–2030, saat Hyundai berencana menghadirkan 14 model baru, termasuk pembaruan signifikan pada Ioniq 5, i20, dan Verna. Pembaruan tersebut akan mencakup peningkatan pada desain interior dan eksterior agar tetap kompetitif di pasar global.

Dalam segmen SUV listrik compact, Hyundai juga tengah menyiapkan model terbaru dengan dua pilihan baterai. Mobil ini disebut mampu menempuh lebih dari 450 km dalam satu kali pengisian, lengkap dengan fitur-fitur premium khas Hyundai.

Model tersebut diproyeksikan menjadi pesaing langsung Tata Punch EV, MG Comet, dan Citroen eC3, yang saat ini mendominasi segmen kendaraan listrik terjangkau.

Dengan strategi agresif, inovasi berkelanjutan, serta lini produk yang semakin beragam, Hyundai menegaskan kesiapannya memperkuat posisi di panggung kendaraan listrik global.

Transformasi besar ini juga mencerminkan komitmen perusahaan untuk menjadi pemain utama dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

X