OTO.VIRALNEWS.ID - BYD dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk membangun pabrik mobil Eropa ketiganya di Spanyol guna melayani pasar domestik. Informasi ini berasal dari dua sumber yang dikutip oleh cnEVpost, Rabu (15/10/2025).
Spanyol disebut menjadi pilihan utama karena menawarkan biaya produksi yang relatif rendah serta memiliki jaringan energi bersih yang kuat. Faktor tersebut dinilai mendukung strategi BYD dalam memperluas produksi kendaraan energi baru (NEV) di kawasan Eropa.
Selain itu, produsen mobil listrik asal Tiongkok ini juga tengah membangun pabrik kendaraan penumpang di Hungaria yang dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir tahun ini. Langkah tersebut melengkapi investasi BYD di Turki yang telah diumumkan pada Juli tahun lalu, dengan nilai mencapai sekitar 1 miliar dolar AS. Pabrik di Turki itu ditargetkan mulai berproduksi pada akhir 2026.
Rencana ekspansi besar ini sejalan dengan ambisi BYD untuk memproduksi seluruh kendaraan listrik (EV) yang dijual di Eropa secara lokal dalam tiga tahun ke depan. Strategi tersebut diharapkan dapat membantu perusahaan menghindari beban tarif yang diberlakukan oleh Uni Eropa terhadap kendaraan impor asal Tiongkok.
Manajer Regional BYD untuk Spanyol dan Portugal, Alberto De Aza, sebelumnya mengatakan bahwa Spanyol merupakan lokasi yang ideal untuk memperluas operasi manufaktur di Eropa karena infrastruktur industrinya yang matang dan biaya listrik yang kompetitif.
Meski begitu, sumber lain menegaskan bahwa keputusan akhir belum diambil. BYD disebut masih mempertimbangkan beberapa negara lain di luar Spanyol sebagai alternatif lokasi pabrik baru tersebut. Keputusan final diharapkan diumumkan pada akhir tahun ini, sambil menunggu persetujuan dari regulator Tiongkok.
Menariknya, hubungan diplomatik dan perdagangan antara Spanyol dan Tiongkok memang semakin hangat dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai catatan, tahun lalu Spanyol memilih abstain dalam pemungutan suara Uni Eropa terkait penerapan tarif terhadap kendaraan listrik buatan Tiongkok.