BYD Shark 6 Kalah Saing dari Hilux dan D-Max, Penjualan Dibatalkan

Photo Author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:13 WIB
BYD secara resmi memperkenalkan pikap plug-in hybrid terbarunya, BYD Shark 6 PHEV, di ajang Bangkok Motor Show 2025.
BYD secara resmi memperkenalkan pikap plug-in hybrid terbarunya, BYD Shark 6 PHEV, di ajang Bangkok Motor Show 2025.

 

OTO.VIRALNEWS.ID – Harapan BYD untuk meramaikan segmen pikap ramah lingkungan di Thailand kandas.

Produsen mobil listrik asal Tiongkok itu resmi membatalkan penjualan BYD Shark 6 setelah peminatnya jauh di bawah target.

Model yang diperkenalkan pada ajang Bangkok International Motor Show 2025 tersebut awalnya diproyeksikan terjual 500 unit sebagai edisi terbatas.

Namun, hingga periode pemesanan berakhir, hanya 153 unit yang tercatat. Distributor resmi BYD di Thailand, Rever Automotive, bahkan meminta pembatalan seluruh pesanan.

Salah satu faktor utama minimnya peminat adalah harga jual yang mencapai hampir 1,7 juta Baht atau sekitar Rp730 jutaan.

Bandrol tinggi itu menempatkan Shark 6 jauh di atas pikap konvensional populer seperti Toyota Hilux, Isuzu D-Max, dan Ford Ranger yang selama ini mendominasi pasar.

Tingginya harga dipicu status Shark 6 sebagai mobil impor utuh (CBU) dari Tiongkok, sehingga terkena beban pajak lebih dari 30 persen.

General Manager BYD Auto (Thailand), Ke Yubin, menyebut kondisi ini membuat harga sulit bersaing meski teknologi yang dibawa terbilang unggul.

Sebagai langkah lanjutan, BYD berencana menghadirkan model pikap lain yang akan diproduksi langsung di Thailand mulai tahun depan.

Dengan strategi itu, harga jual diharapkan bisa lebih sesuai dengan daya beli konsumen setempat. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi model yang akan menggantikan Shark 6.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

X