OTO.VIRALNEWS.ID - Hyundai tengah menyiapkan Ioniq 2, mobil listrik terbaru yang diposisikan untuk memperkuat dominasi di pasar Eropa dan mengincar segmen hatchback listrik yang tengah berkembang pesat.
Model ini digadang-gadang menjadi pesaing langsung Renault 4 yang mulai dijual tahun ini.
Menurut laporan Autocar, dimensi Ioniq 2 akan sebanding dengan Hyundai Bayon bermesin bensin, dan akan mengisi celah di antara Hyundai Inster dan Kona Electric.
Peluncuran resminya dijadwalkan di Munich Motor Show, September 2025, sementara penjualan dimulai kuartal ketiga 2026.
Hyundai juga akan memperkenalkan Kia EV2 lebih dulu, mengingat kedua model tersebut dikembangkan secara paralel.
“Kami sangat fokus pada elektrifikasi dan meningkatkan porsi kendaraan listrik kami dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Xavier Martinet, bos Hyundai Eropa.
Ioniq 2 akan menggunakan platform E-GMP (Electric Global Modular Platform) yang sudah dipakai berbagai model Hyundai dan Kia.
Opsi baterai diperkirakan tersedia dalam dua kapasitas: 58,3 kWh dengan jarak tempuh sekitar 430 km, dan 81,4 kWh yang sanggup melaju hingga 599 km.
Tenaga disalurkan melalui motor listrik tunggal di roda depan dengan keluaran 201 hp dan torsi 283 Nm. Di sisi kabin, Ioniq 2 menawarkan lompatan teknologi dengan sistem infotainment modern.
Layar kombinasi instrumen dan hiburan membentang hingga setengah lebar dasbor, memberikan kesan minimalis sekaligus fungsional.
Dari sisi harga, mobil ini diperkirakan dibanderol mulai 30.000 euro atau sekitar Rp548 juta, menjadikannya salah satu crossover listrik terjangkau di pasar Eropa saat ini.
