OTO.VIRALNEWS.ID - Pameran otomotif terbesar di Tanah Air, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, diwarnai persaingan harga yang semakin ketat, khususnya dari produsen mobil asal Tiongkok.
Beberapa merek bersaing menjual mobilnya dengan banderol yang sangat miring demi menarik perhatian konsumen.
Namun, Hyundai Motors Indonesia (HMID) memilih untuk tidak ikut-ikutan dalam “perang harga” tersebut. Chief Operating Officer (COO) HMID, Fransiscus Soerjopranoto, menegaskan bahwa Hyundai akan mengedepankan kualitas layanan ketimbang menjatuhkan harga demi mengejar volume penjualan.
"Kalau Hyundai, tidak akan masuk ke dalam kondisi tersebut (perang harga). Kami akan memainkan yang namanya servis, atau value pelayanan kami ke konsumen," ujar Frans, saat ditemui di arena GIIAS 2025 pada Jumat (1/8/2025).
Frans menyebut bahwa pihaknya tetap mencermati situasi pasar, termasuk potensi dampak eksternal dari strategi banting harga tersebut. Menurutnya, permintaan terhadap mobil baru memang masih ada, namun kondisi seperti Non-Performing Loan (NPL) tetap menjadi tantangan bagi pembiayaan, terutama di segmen menengah ke bawah.
"Ada kebutuhan dari masyarakat terhadap kendaraan baru. Tapi jangan lupa, namanya non performing loan masih ada. NPL ini yang menjadi dasar pembiayaan, padahal kalau di segmen bawah itu pembiayaan harus kuat," jelasnya.
Ia juga menyoroti bahwa strategi perang harga justru dapat mengganggu ekosistem bisnis otomotif, dari sisi manufaktur hingga dealer. Penurunan harga mobil, termasuk mobil bekas, bisa menggerus pendapatan dan profit margin secara keseluruhan.
"Secara supply chain, manufaktur, distributor, dan dealer harus sama-sama untung agar bisa membiayai operasional mereka. Itu situasi yang tidak diinginkan tentunya," tegas Frans.
Di sisi lain, Hyundai turut memperkenalkan dua model terbarunya di GIIAS 2025, yakni Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X, yang diklaim sebagai mobil keluarga yang sesuai dengan karakter jalanan Indonesia. "Real Indonesian car. Memang diciptakan untuk jalanan Indonesia yang bervariasi, sehingga nyaman untuk berkendara ataupun menumpang," ungkap Ju Hun Lee, Presiden Direktur HMID.
Model terbaru ini dilengkapi teknologi canggih seperti surround view monitor, blind spot detection, hingga fitur smart cruise control yang mampu berhenti dan jalan otomatis, menambah nilai tambah tanpa harus bersaing lewat harga semata.
