Industri Motor Listrik Desak Kepastian Subsidi, Penjualan Anjlok Tanpa Insentif

Photo Author
- Minggu, 25 Mei 2025 | 19:10 WIB
Motor listrik.
Motor listrik.

OTO.VIRALNEWS.ID - Industri motor listrik di Indonesia tengah menanti kejelasan dari pemerintah soal kelanjutan program insentif. Tanpa kepastian ini, penjualan motor listrik mengalami penurunan drastis dan menciptakan ketidakpastian di kalangan produsen maupun konsumen.

Raditya Wibowo, CEO & Founder MAKA Motors, mengungkapkan bahwa pada 2024 lalu, insentif sebesar Rp7 juta terbukti efektif dalam mendorong adopsi motor listrik. Program tersebut berhasil meningkatkan penjualan hingga 63 ribu unit kendaraan ramah lingkungan.

Namun, setelah insentif dihentikan, pasar langsung melemah. Pada kuartal pertama 2025, penjualan motor listrik hanya mencapai sekitar 2 ribu unit. Penurunan tajam ini memperlihatkan betapa besar peran subsidi dalam mendorong daya beli masyarakat.

“Ketidakpastian mengenai kelanjutan subsidi sepeda motor listrik cukup kontraproduktif. Kita sudah melihat bagaimana insentif di tahun 2024 mampu mengakselerasi adopsi motor listrik,” ujar Raditya, dikutip dari Antaranews, Minggu (25/5/2025).

Raditya menambahkan, penundaan keputusan pemerintah justru dapat menghambat program elektrifikasi yang sedang diupayakan. Ia menilai, kejelasan arah kebijakan sangat dibutuhkan agar industri dapat merancang strategi dan investasi dengan lebih tepat.

“Yang lebih mendesak saat ini adalah kejelasan dari pemerintah. Jangan biarkan konsumen terus berada dalam ketidakpastian yang sangat menghambat pertumbuhan pasar,” tegasnya.

Tak hanya berdampak pada penjualan, ketidakjelasan insentif juga menghambat pengembangan teknologi dan inovasi. Produsen membutuhkan kepastian untuk mengembangkan produk yang sesuai kebutuhan pasar.

Industri berharap pemerintah dapat segera mengumumkan dan menjalankan kebijakan subsidi paling lambat semester pertama 2025. Hal ini penting untuk menjaga momentum dan membantu tercapainya target penjualan 200 ribu unit motor listrik hingga akhir tahun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

X