Espinosa memiliki pengalaman luas di Nissan, khususnya dalam perencanaan kendaraan listrik serta strategi pasar di Meksiko dan Asia Tenggara.
Dengan tugas berat membalikkan keadaan Nissan, ia diharapkan dapat membawa perubahan positif dan mengarahkan perusahaan ke jalur pertumbuhan kembali.
Selain pergantian CEO, Nissan juga melakukan perombakan manajemen sebagai bagian dari restrukturisasi.
Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan meningkatkan daya saing di industri otomotif global.
Meskipun pembicaraan merger dengan Honda sebelumnya gagal, perubahan kepemimpinan ini membuka kemungkinan untuk kembali menjajaki kerja sama.
Honda dilaporkan masih terbuka untuk diskusi lebih lanjut, terutama setelah pengunduran diri Uchida.
Kini, masa depan kemitraan Nissan dan Honda masih menjadi perhatian utama di industri otomotif global. (rangga)