OTO.VIRALNEWS.ID - Ivan Espinosa resmi menjabat sebagai CEO Nissan mulai 1 April 2025.
Ia mengindikasikan keterbukaan terhadap kemungkinan kolaborasi dengan Honda untuk mempercepat pengembangan teknologi otonom dan mobilitas masa depan.
Espinosa menilai kerja sama semacam itu dapat membantu kedua perusahaan menghadapi tantangan industri otomotif yang semakin kompleks.
Sebelumnya, pada Desember 2024, Nissan dan Honda sempat menandatangani nota kesepahaman untuk mendiskusikan integrasi bisnis melalui pembentukan perusahaan induk bersama.
Namun, pembicaraan tersebut berakhir tanpa kesepakatan, dengan kedua belah pihak memutuskan untuk menjalankan strategi masing-masing secara independen.
Meskipun demikian, Espinosa menegaskan bahwa Nissan tetap terbuka untuk merger dengan Honda atau perusahaan lain yang memiliki visi bisnis sejalan.
Menurutnya, pengembangan teknologi canggih memerlukan investasi besar, dan kolaborasi dapat menjadi solusi efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Makoto Uchida Mundur dari CEO Nissan
Pergantian kepemimpinan di Nissan terjadi setelah Makoto Uchida mengundurkan diri sebagai CEO.
Masa jabatannya sejak 2019 diwarnai tantangan besar, termasuk penurunan kinerja keuangan dan kegagalan merger dengan Honda.
Pada 2024, Nissan melaporkan penurunan penjualan serta hasil keuangan yang mengecewakan, yang mendorong restrukturisasi berupa pengurangan produksi dan pemutusan hubungan kerja.
Yasushi Kimura, Ketua Dewan Nissan, menyatakan bahwa perubahan kepemimpinan diperlukan untuk menghadapi tantangan industri dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Ia meyakini Espinosa adalah sosok yang tepat untuk membawa Nissan ke arah yang lebih baik.