AXCR sering disebut orang sebagai Dakarnya Asia. Bedanya, lintasan alam yang dilalui sangat khas kawasan tropis Asia. Tidak didominasi gurun pasir.
Hingga 2025, AXCR sudah terselenggara sebanyak 30 kali. Indonesia hadir pertama kali pada tahun 2015 di kelas motor. Sejak itu, Indonesia tidak pernah absen. Bahkan sejak 2017 Indonesia juga mulai tampil di kelas mobil.
Rudy Poa adalah sosok yang pertama kali hadir di AXCR mewakili Indonesia. Ia kerap mengajak pereli Indonesia tampil di ajang internasional seperti AXCR.
Rudy bukan nama baru di dunia motocross, adventure dan reli motor di Indonesia.
“Balapan dalam cross country rally atau rally raid sangat berbeda. Penuh dinamika. Tidak hanya keahlian berkendara dengan kecepatan tinggi. Dibutuhkan juga keahlian bernavigasi, kesabaran, kematangan berpikir untuk mempertimbangkan risiko dan berstrategi untuk bisa bertahan selama 6 hingga 8 hari," ujar Rudy.
Di AXCR, Rudy sudah mencoba semua kategori untuk kelas moto (roda dua).
Ia pernah mengikuti kelas M1 untuk kapasitas mesin maksimum 250cc, kelas M2 untuk kapasitas mesin 251-700cc dan M3 untuk mesin di atas 700 cc.
10 Raihan Rudy Selama Mengikuti AXCR
- 2024 dengan KTM 350 EXCF di posisi 2 di kelas M2 dan posisi 3 overall.
- 2023 dengan tunggagan HUSQVARNA 701 ENDURO berada di posisi 8 overall.
- 2022 menggunakan KTM 790 ADVENTURE berada di posisi 1 di kelas M3 dan posisi 6 Overall.
Lalu pada 2017 dengan menggunakan motor HUSABERG FE250, Rudy Poa berhasil menyelesaikan lomba di posisi 9 overall.
Artikel Terkait
Juara AXCR 2025 di Thailand, Memen Harianto Berikan Kado Terindah Untuk HUT RI ke-80
Tb Adhi Tutup AXCR 2025 Penuh Perjuangan: "Bukan Hanya Tentang Menang, Ini Tentang Bertahan dan Berjuang"
Roma Autosport di Balik Prestasi Memen Harianto Menjuarai AXCR 2025
Mengintip Velg Keluaran Method Race Wheels Yang Digunakan Memen Harianto di AXCR 2025
Ukir Sejarah di HUT RI ke-80, Lody Natasha dan Sasty Laksamana Raih Juara 1 Kelas Wanita AXCR 2025