OTO.VIRALNEWS.ID - Meski dua event Kejurnas putaran pamungkas yakni Kejurnas Sprint Rally 2025 seri 6 dan Kejurnas Speed Offroad seri 3 di sirkuit Hidzie Cikembar, Sukabumi, 8-9 November 2025 berlangsung sukses.
Namun Ervin Maladjong, Ketua Panitia dari Gazpoll Racing Team ternyata sempat merasa was was.
"Iya, terus terang sempat deg-degan, karena beberapa hari tidak hujan. Eh, pas event turun hujan," ungkap Ervin kepada OTO.VIRALNEWS.
Hujan tepatnya terjadi pada Sabtu (8/11/2025) siang, usai balapan SS (Special Stage) 1. Dengan berbagai pertimbangan, terutama safety, akhirnya SS2 masih pada hari yang sama diputuskan dibatalkan.
"Kami berdoa dan berharap, tidak terjadi hujan pada hari Minggu di mana masih akan dilangsungkan 2 SS lagi," lanjut bang Piping, sapaan karibnya.
Siapkan Tiga Pawang Hujan
Apakah tidak memakai jasa pawang hujan?
"Justru itu. Segala upaya telah kami lakukan. Termasuk menyiapkan jasa pawang hujan. Tidak hanya 1, melainkan 3 orang pawang hujan. Satu pawang dari Gazpoll, 2 lagi dari mitra kami," terang bang Piping.
Pada hari Sabtu tersebut, ketika terjadi hujan, lanjut Piping, para pawang tersebut melaporkan dan kaget bahwa seluruh awan dan curah hujan ramai-ramai diarahkan ke lokasi event di Cikembar.
"Akibat gempuran tersebut, pawang kami menyerah dan terjadilah hujan. Mundur selangkah, untuk maju menyerang di hari Minggu dan alhamdulillah tidak hujan," tutur bang Piping.
Ketika terjadi hujan, sebetulnya di sisi lain yakni Kejurnas Speed Offroad tidak ada masalah karena mobil didesain untuk medan hujan dan berlumpur sekali pun.
Tapi tidak demikian dengan Kejurnas Sprint Rally, di mana pesertanya banyak dengan mobil retro, dan mobil two wheel drive, yang tentu mengalami kendala dengan trek sepanjang 6 km yang berlumpur dan licin.