“As roda depan patah di KM 30, dan kami putuskan lanjut dengan kondisi 2WD. Di KM 60, mobil kami jatuh dari jembatan setinggi 5 meter ke dasar sungai. Ini bukan hanya soal teknis - ini soal bertahan dan berpikir jernih di tengah tekanan," tutur Tb Adhi bersemangat.
Dengan bantuan teknik winching dan kerja sama tim yang apik, Toyota Fortuner berhasil diangkat kembali ke lintasan, meski harus menyelesaikan 140 km sisanya hanya dengan low gear dan kecepatan maksimal 52 km/h. Hari itu mereka finish di posisi ke-29.
“Saya sadar, kami bukan cuma bekerja bersama, tapi juga berjuang bersama. Visi kami sama, irama kami sejalan: menyelesaikan rally ini, apapun yang terjadi," tandasnya.
Hari kelima, insiden tabrakan dengan salah satu peserta yang enggan memberi jalan sempat menghambat performa mereka, namun tetap mampu menyelesaikan leg tersebut di posisi keempat.
Sedangkan di hari ketujuh, mobil yang dipacu hingga 160 km/h mengalami oversteer dan menabrak tiga pohon - namun tetap mampu menyelesaikan leg di posisi kelima.
Hari kedelapan menjadi penutup yang manis, dengan lintasan basah dan licin membuat tantangan tersendiri. Tb Adhi mencetak waktu tercepat kedua dan mengamankan posisi P8 klasemen akhir overall.
Seandainya saja, ya andaikata tak mengalami musibah di SS3 : as roda depan patah dan sempat nyemplung ke sungai, bisa jadi akan lain hasilnya.
Namun itulah balapan : anything can be happen.
Melihat kerasnya kompetisi dan tantangan yang terhampar di AXCR 2025, Peggy Gozali Direktur TCD Asia Pacific Indonesia selaku sponsor, sempat cuma berharap duo TGRI Tb Adhi dan Ikuo Hanawa tetap sehat dan selesaikan balapan hingga finish.
"Memang sangat keras dan menantang AXCR kali ini. Maka kami bersyukur pembalap, mekanik dan kru tetap diberi kesehatan, kelancaran serta bisa finish. Amin," terang Peggy Gozali, sponsor utama TGRI di AXCR. (bs)
Artikel Terkait
Jelang AXCR 2025, Tb Adhi dan Ikuo Hanawa dari Toyota Gazoo Racing Indonesia Latihan di Cikembar Sukabumi
30th AXCR 2025 Diikuti 42 Peserta Motor dan 47 Mobil, 3 Perally Indonesia Turun di Kelas Berbeda
Kerasnya Tantangan di AXCR Thailand 2025, Tb Adhi Sempat Nyemplung Sungai, Ikuo Hanawa "Koprol" di Parit
Juara AXCR 2025 di Thailand, Memen Harianto Berikan Kado Terindah Untuk HUT RI ke-80