"Kemudian ada satu kondisi, lubang yang gede banget pada trek yang kita lewati. Saat itu, navigator teriak kesakitan. setiap lewati jalan berlubang teriak ach...! Pinggang co-driver kesakitan," lanjut Memen.
Sekitar 10 menit berhenti menunggu sakit pinggang co-driver reda. Namun sepanjang jalan, dia teriak kesakitan. Kami kepikiran bantalan tulang belakang patah.
Maka kepada co-driver, Memen bilang kita cari ambulan saja, kita tidak perlu lanjutkan hingga finish SS, karena safety harus nomor satu.
Tapi co-driver Phophipad tidak mau : pelan-pelan nggak masalah, yang penting finish SS. Soalnya, kalau nggak finish SS, nggak bisa juara. Begitu ngototnya sang co-driver.
Leg 4 dibatalkan karena berdekatan perbatasan Kamboja, lanjut Leg 5. Co-driver melakukan peregangan dan olahraga ringan. Tapi rasa sakit di pinggang masih sering muncul. Leg 5 bisa diselesaikan dengan Memen pertahankan P1, dengan margin waktu makin tipis dengan peringkat kedua.
Leg 6 juga dicancel karena berdekatan dengan Kamboja. Leg 7, Jumat (15/8/2025), navigator kembali teriak jika ketemu lubang. Memen bisa selesaikan dengan pertahankan P1. "Namun kian tipis gapnya dengan posisi 2, yakni 7 menit," terang Memen.
Di Leg 8 atau pamungkas, Memen bertekad ngebut pol-polan guna memastikan bisa mempertahankan posisi terdepan. "Kali ini, sedikit mengabaikan kondisi navigator. Ngebut seperti balap speed offroad," tegasnya.
Namun dengan penerapan regulasi baru terkait pengurangan throtle body, membuat tenaga Hilux bermesin V8 3UZ berbadan bongsor, berkurang secara siginifikan.
"Alhamdulillah, akhirnya bisa menyelesaikan Leg 8 dengan baik, P1 di tangan, untuk kembali mengharumkan Indonesia di kancah international," pungkas Memen.
Atas keberhasilan ini, Memen mengugapkan terima kasih atas support/Sponsor :
1. TCD Asia pasific Indonesia
2. Delium Radial (membuatkan ban dgn side wall dan compound khusus di Terra Warrior MT 265/70 R17)
3. Method Racewheels
4. Roma Auto Sport
5. Ring Satu Comunication
6. Pasundan Jaya
7. AD Law
8. Furukawa Battery Indonesia
9. Extreme Indonesia
10. Suwarnadwipa Nusantara Circuit .(budsan)