Perjuangan Jangkar Biru Volcano Cellindo Team Gasak Podium Kelas Neraka M1 dan R2

Photo Author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 13:08 WIB
Aksi pereli Jangkar Biru Volcano Cellindo Racing Team di Putaran 3 Kejurnas Sprint Rally 2025
Aksi pereli Jangkar Biru Volcano Cellindo Racing Team di Putaran 3 Kejurnas Sprint Rally 2025

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Jangkar Biru Volcano Cellindo Racing Team mampu lepas dari tekanan atmosfir duel di Putaran 3 Kejurnas Sprint Rally 2025 di Sirkuit POJ City Semarang, Jawa Tengah.

Diantara 136 starters dari berbagai kelas dan group lomba, eksistensi tim asal Bandung, Jangkar Biru Volcano Cellindo dengan formasi perally dan speed offroader senior Muhammad Yassin Kosasih, H Ali Nurdin dan M Haryasandy mampu lepas dari tekanan atmosfir duel neraka Group M dan R, khususnya kelas M1 dan R2.

Yassin Kosasih yang berpasangan dengan Edwyn Tedja harus memacu maksimal tunggangan Mitsubishi Evo-9 nya menyusul problem mesin Mirage Proto saat menjalani practise di hari Kamis (29/5), 2 hari sebelum lomba.

Upaya dengan mengerahkan skill driving-nya membuahkan hasil bagi Yassin Kosasih.

Sempat terpuruk di posisi bawah Kelas M1 karena melintir di awal SS1 dan kehilangan grip saat melibas belokan licin, sehingga kehilangan waktu sampai 38 detik, Yassin Kosasih secara sensasional mampu memperbaiki waktu 33 detik di SS2 hingga mampu merangsek lagi di pertarungan 5 besar Kelas M1 pada hari pertama balapan Jumat (31/5).

Lebih fantastis lagi saat memasuki SS3 di hari kedua Minggu (01/6), CEO tim berwarna biru berlogo Jangkar Biru ini memacu Evo 9 lawasnya hingga menorehkan waktu 3 menit 59 detik.

Dan mengamankan posisi 4 walau harus bertukar posisi dengan rekan setimnya yaitu H Ali Nurdin yang berpasangan dengan pembalap nasional Irvan Fauzi.

"Tidak bisa saya pungkiri, saya sempat kecewa dengan problem oil pump sehingga harus mengistirahatkan Mirage Proto yang saya andalkan untuk Kejurnas Sprint Rally musim ini. Usai practise dadakan saya minta kepada team mekanik untuk mendatangkan Evo 9 dari Jakarta sebagai mobil pengganti untuk duel neraka M1," ungkap Yassin Kosasih.

"Setelah beberapa jam kemudian Evo 9 datang ke lokasi dari Jakarta, saya dan navigator fokus untuk bisa melibas SS gravel cepat POJ City Semarang ini dengan maksimal dengan mobil paling lawas di kelas M1. No problem, strategi sudah disepakati bersama navigator dan Alhamdulillah bisa mencapai 4 besar di akhir lomba," papar Yassin.

Sempat tertinggal di jajaran bawah pertarungan M1 karena melintir di SS1, namun saya bejek gaspol Evo 9 hingga limit dan 3 SS selanjutnya saya mampu mengejar catatan waktu yang seharusnya diraih sejak awal.

"Hampir 38 detik saya tertinggal di SS1, beruntung bisa saya kejar SS demi SS bahkan di SS terakhir saya sempat overshoot di tikungan jelang finish. Alhamdulillah, bisa 4 besar juga di akhir lomba," ucap Yassin ikut memungkas obrolan dengan awak media dan insan-insan sosmed yang hadir di paddock.

Ali Nurdin yang membesut mobil Mitsubishi Evo 10 juga sempat kehilangan ritme driving saat melibas kawasan SS bagian selatan dan banyak kehilangan waktu di SS2.

Yassin Kosasih dan Edwyn Tedja akhirnya mampu mempertahankan posisi hingga memasuki parc ferme di akhir SS4 yang merupakan SS pamungkas Kejurnas Sprint Rally putaean 3.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suhartono Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

X