Cyril Abiteboul, team principal Hyundai, menegaskan bahwa meskipun mereka tidak akan secara aktif meminta penghapusan tenaga hibrida, langkah pragmatis harus diambil demi kelangsungan ajang ini.
"Komunitas WRC adalah komunitas kecil, dan seperti komunitas kecil lainnya, kita harus saling menjaga satu sama lain. Jika langkah ini diperlukan untuk menjamin keberlanjutan kejuaraan, kami siap mendukungnya," kata Abiteboul.
Sementara itu, Jari-Matti Latvala dari Toyota menambahkan bahwa meskipun performa mobil sudah cukup bagus tanpa adanya unit hibrida, risiko kehabisan unit yang membuat tim tidak bisa mengikuti ajang ini harus dihindari.
Perdebatan mengenai tenaga hibrida di WRC diperkirakan akan terus berlanjut, dengan keputusan resmi dari FIA yang kemungkinan besar akan diumumkan dalam waktu dekat. (lila)