Meskipun beberapa langkah perbaikan telah dilakukan, Dall'Igna menegaskan bahwa Ducati masih harus bekerja keras agar Bagnaia bisa kembali ke performa terbaiknya.
Ia juga menyoroti bahwa sang juara dunia dua kali tidak seharusnya bekerja terlalu keras hanya untuk finis di posisi ketiga, terutama di trek yang bukan favoritnya.
Alex Márquez dan Franco Morbidelli Bersinar
Selain tim pabrikan, Ducati juga mendapatkan hasil luar biasa dari tim satelitnya.
Alex Márquez dan Franco Morbidelli berhasil naik podium, menunjukkan potensi besar yang dimiliki tim Gresini dan VR46 Racing.
"Balapan Alex mungkin yang terbaik dalam kariernya. Dia bertarung dengan gigih untuk kemenangan, menunjukkan bukan hanya bakatnya, tetapi juga kedewasaan seorang veteran. Dia adalah satu-satunya sejauh ini yang mampu membuat Marc khawatir," tulis Dall'Igna.
Morbidelli juga mendapat pujian setelah kembali naik podium setelah sekian lama.
Dall'Igna menyoroti bagaimana Morbidelli mampu bangkit dengan determinasi tinggi di tengah tantangan yang dihadapinya.
Tak ketinggalan, Fabio Di Giannantonio juga mendapat apresiasi atas hasil solidnya yang melengkapi dominasi Ducati di Argentina.
"Tanpa diragukan lagi, hasil yang bagus untuk Diggia, yang melengkapi ‘manita’ kami di Argentina. Ayo, Ducati!" pungkas Dall'Igna.
Dengan performa luar biasa Ducati sejauh ini, tantangan berikutnya adalah menjaga momentum dan memastikan semua pembalapnya, termasuk Bagnaia, bisa bersaing di puncak klasemen. (ulil)
Artikel Terkait
MotoGP Argentina 2025: Pedro Acosta dan Pecco Bagnaia Alami Insiden di Sesi Kualifikasi
MotoGP Argentina 2025: Bagnaia Kesulitan Kendarai Ducati GP25, Kembali Pakai GP24 di GP AS?