Eddie Lawson kemudian menjadi juara dunia pada 1989 dengan Rothmans-Honda, setelah sebelumnya gagal menemukan slot di tim pabrikan.
Di sisi lain, ada sejumlah pembalap yang hampir mencetak sejarah bersama tim non-pabrikan, namun gagal.
Sete Gibernau tak mampu mengalahkan Rossi pada 2003 dan 2004 bersama Telefonica Movistar Honda.
Marco Melandri juga gagal melakukannya pada 2005, dan Franco Morbidelli hanya menjadi runner-up pada 2020 bersama SRT Petronas Yamaha, di belakang Joan Mir.
Kini, Jorge Martín berpeluang besar mengakhiri penantian panjang tim satelit untuk kembali berjaya di MotoGP.
Jika ia berhasil, pencapaian ini akan menandai tonggak sejarah baru di dunia balap motor kelas utama.
Semua mata kini tertuju pada Montmelo, di mana mimpi besar Martín mungkin akan terwujud. (lila)