OTO.VIRALNEWS.ID - Jorge Martín berada di ambang pencapaian besar dalam kariernya.
Setelah mendominasi klasemen MotoGP sepanjang musim, pembalap tim satelit Pramac Racing ini memiliki peluang besar untuk merebut gelar juara dunia pertamanya akhir pekan ini di Sirkuit Catalunya, Barcelona yang menggantikan Valencia sebagai penutup musim.
Keunggulan Martín semakin nyata setelah rival utamanya, Francesco Bagnaia, melakukan kesalahan dalam Sprint Race MotoGP Malaysia.
Dalam balapan utama hari Minggu, Martín juga menunjukkan ketangguhannya melalui pertarungan sengit di lap-lap awal.
Kini, pembalap asal Spanyol tersebut tiba di Circuit de Barcelona-Catalunya dengan keunggulan 24 poin di klasemen sementara.
Peluang Martín untuk mengunci gelar sudah terbuka sejak Sabtu (16/11/2024), jika ia berhasil memperbesar keunggulannya menjadi 26 poin atas Bagnaia, sang juara bertahan pada Sprint Race.
Jika ini tercapai, Martín akan mencetak sejarah sebagai pembalap pertama dari tim satelit yang berhasil merebut gelar juara dunia sejak era MotoGP dimulai pada 2002, menggantikan era motor 500 cc.
Sebelumnya, Pramac Racing sudah mencetak prestasi besar dengan memenangkan gelar tim terbaik musim lalu, meskipun sebagai tim independen.
Namun, pembalap terakhir dari tim satelit yang mampu menjadi juara dunia adalah Valentino Rossi pada 2001, 23 tahun lalu, di era 500 cc bersama tim semi-pabrikan Nastro Azzurro.
Rossi, yang memulai debutnya di kelas utama pada tahun 2000, gagal meraih gelar pada musim pertamanya.
Namun, pada musim keduanya, ia tampil dominan dengan memenangkan 11 dari 16 balapan, mengamankan gelar juara dunia pertamanya di kelas utama.
Meski bersama tim satelit, status Nastro Azzurro saat itu dianggap semi-resmi karena didukung penuh oleh HRC dengan motor spek pabrikan.
Sebelum era Rossi, ada beberapa pembalap lain yang berhasil menjadi juara dunia bersama tim non-pabrikan di era 500 cc. Salah satunya adalah Kenny Roberts Sr. pada 1978 bersama Yamaha USA.
Selain itu, Marco Lucchinelli dan Franco Uncini juga mencatatkan sejarah bersama tim satelit Nava Gallina pada 1981 dan 1982.