Moreno Soeprapto (Ketum IMI Pusat) : "Soal Pengurus IMI 2025-2030, Tunggu Tanggal Mainnya.."

Photo Author
- Rabu, 24 September 2025 | 18:03 WIB
Moreno Soeprapto, telah membuat kriteria pengurus IMI Pusat jauh-jauh hari
Moreno Soeprapto, telah membuat kriteria pengurus IMI Pusat jauh-jauh hari

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Ketum IMI Pusat 2025-2030, Moreno Soeprapto mengaku telah menyiapkan kriteria pengurus IMI di bawah kepemimpinannya, jauh-jauh hari.

"Saya akan menunjuk sendiri pengurus IMI Pusat 2025-2030, dari kriteria yang sudah saya siapkan jauh-jauh hari. Juga masukan dari Tim Formatur tentu saja," ujar Moreno Soeprapto, Ketum IMI Pusat yang baru terpilih pada Munas IMI 20 September lalu di Yogyakarta. 

Namun saat ini, Moreno mengaku back to kantor (DPR RI Senayan Jakarta) dulu, setelah beberapa waktu tersita untuk persiapan Munas IMI.

"Fokus ke kantor dulu beberapa bulan waktu tersita untuk Persiapan Munas. Jadi mohon ditunggu saja, karena sekalian menunggu beberapa laporan dari Rakerprov IMI yang belum semua saya terima," lanjut Moreno.

Tanggapan mas Ketum terkait perkiraan nama-nama yang ditulis OTO.VIRALNEWS?

"Salah tuh, hehehe," sambar Moreno yang tetap tidak kehilangan selera humornya yang tinggi meski kini menjadi IMI-1.

Bagaimana mekanisme Moreno menentukan Pengurus IMI di bawah kepemimpinannya? 

Yang jelas, Moreno tidak mau beli kucing dalam karung. Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra itu dikenal cermat dan detil.

Selain persyaratan bersifat umum seperti kapabilitas, passion otomotif, motorsport, integritas dan loyal, Moreno pastikan kandidat pengurus IMI mendatang, telah ditemui dan terjadi interaksi (pembicaraan) dengannya.

"Tunggu saja tanggal mainnya ya, bro," lanjut Moreno sembari tertawa.

Pengurus IMI 65 Persen Kalangan Muda 

Sementara itu, menurut Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Tim Sukses Moreno pada Munas IMI 2025 lalu, juga mengaku tidak tahu siapa saja yang akan ditunjuk Moreno sebagai Pengurus IMI Pusat 2025-2030.

Om Prass (kiri) dan Ananda Mikola di Munas IMI 2025 Yogyakarta, Sabtu (20/9/2025)

"Belum ada obrolan kalau soal nama ini jadi apa, nama itu jadi apa. Yang baru disepakati soal 'kelompok umur'. Maksudnya, pengurus nantinya 65 persen dari kalangan muda, 35 persen dari  senior (sepuh)," ungkap Om Prass. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X