OTO.VIRALNEWS.ID, Miami - Lewis Hamilton menunjukkan frustrasinya terhadap strategi Ferrari yang dinilai kurang efektif saat balapan Formula 1 GP Miami, Minggu (4/5/2025).
Meski menjadi pembalap kedua paling berpengalaman dengan 362 start, Hamilton tetap tampil penuh semangat.
Sikap meledak-ledak melalui radio tim menjadi bukti gairah juara dunia tujuh kali ini belum padam.
Drama terjadi ketika Hamilton dan rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, saling berebut posisi di lintasan.
Hamilton, yang memulai dari posisi ke-12 dengan ban keras, berada di posisi kedelapan usai pit stop.
Namun, ia terhambat oleh Leclerc yang menggunakan ban lebih awet, sehingga memunculkan konflik internal dalam tim.
Hamilton sempat menyindir tim melalui radio dengan komentar sarkastik seperti “istirahatlah sejenak untuk minum teh.”
Ferrari akhirnya meminta Leclerc untuk memberikan jalan, namun Hamilton tetap gagal mengejar pembalap muda Mercedes, Andrea Kimi Antonelli.
Kondisi berbalik di lap-lap akhir ketika ban keras Leclerc lebih efektif, memaksa Hamilton untuk melambat agar Leclerc dapat menyerang Antonelli.
Tim prinsipal Ferrari, Frederic Vasseur, menyebut keputusan ini diambil demi menjaga keharmonisan dan kepercayaan di dalam tim.
GP Miami menjadi momen mengecewakan bagi Ferrari karena untuk pertama kalinya musim ini mereka gagal naik podium.
Meskipun begitu, Hamilton menegaskan bahwa motivasinya tetap tinggi dan tidak akan meminta maaf karena hasrat bertarung yang dimilikinya.
Ia menilai situasi yang dialami hanya bentuk semangat kompetitif yang masih menyala dalam dirinya.
Meski hasil belum memuaskan, Hamilton tetap optimis.