OTO.VIRALNEWS.ID, Miami – Grand Prix Miami kembali diwarnai drama di luar lintasan setelah Red Bull Racing secara resmi mengajukan protes kepada FIA terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan pembalap Mercedes, George Russell.
Protes tersebut menyasar dugaan kegagalan Russell dalam mematuhi bendera kuning saat balapan berlangsung di sekitar Stadion Hard Rock.
Menurut dokumen resmi FIA, perwakilan Red Bull dan Mercedes dipanggil untuk menghadiri sidang steward pada pukul 19.15 waktu setempat.
Protes tersebut mengacu pada dugaan pelanggaran terhadap Lampiran H, Pasal 2.5.5b dari Kode Olahraga Internasional, yang mengatur kewajiban pembalap untuk secara jelas mengurangi kecepatan saat melintasi zona bendera kuning.
Max Verstappen, pembalap Red Bull, menjadi pihak pertama yang mencurigai tindakan Russell.
Melalui radio tim, Verstappen meminta timnya memeriksa apakah Russell benar-benar mengangkat kakinya dari pedal gas saat bendera kuning dikibarkan.
Hal inilah yang kemudian menjadi dasar protes tim Red Bull.
"Kami mengajukan protes terhadap George Russell. Data GPS menunjukkan bahwa meskipun ia mengangkat sedikit, ia tidak benar-benar mengurangi kecepatan. Aturannya jelas, pembalap harus secara signifikan mengurangi kecepatan," ujar Team Principal Red Bull, Christian Horner, kepada media.
Namun, setelah mendengarkan argumen dari kedua tim dan memeriksa rekaman onboard serta data telemetri, para steward yang terdiri dari Felix Holter, Mathieu Remmerie, Derek Warwick, dan Steve Pence memutuskan menolak protes Red Bull.
Dalam keputusannya, FIA menyatakan bahwa Russell memang mengurangi akselerasi sekitar 30 persen dan kecepatannya di zona bendera kuning tercatat lebih rendah dari kecepatan balap normal.
"Kecepatan mobil 63 secara signifikan lebih rendah daripada kecepatan balap biasa saat melintasi zona bendera kuning, meskipun kecepatan absolutnya sedikit meningkat," bunyi pernyataan FIA.
Mercedes, melalui Ron Meadows dan Russell sendiri, berhasil meyakinkan bahwa tindakan pembalapnya masih dalam batas yang diizinkan oleh regulasi.
Akibatnya, Russell tetap mempertahankan posisi podium ketiga, sementara Verstappen harus puas di posisi keempat. Russell pun absen dari konferensi pers pasca-balapan karena mengalami kram perut.
Sebagai tambahan, uang jaminan sebesar 2.000 euro (sekitar Rp37 juta) yang disetorkan Red Bull untuk mengajukan protes juga dikembalikan.
