Ketika diberi tahu bahwa Carlos Sainz mendekat dengan selisih 1,4 detik, Hamilton menyindir, “Apakah Anda ingin saya membiarkan dia lewat juga?”
Ketegangan internal ini kembali mengungkap dinamika rumit di dalam Ferrari, yang kini menghadapi tekanan besar untuk mengelola para pembalap elitnya di tengah persaingan ketat musim 2025. (lil)