Alpine Gunakan Gearbox Mercedes untuk Musim F1 2026 demi Fokus Pengembangan Teknologi

Photo Author
- Sabtu, 11 Januari 2025 | 23:21 WIB

OTO.VIRALNEWS.ID, Jakarta - Tim Formula 1 Alpine mengumumkan keputusan penting untuk menggunakan gearbox buatan Mercedes pada musim 2026.

Langkah ini diambil untuk memberi tim lebih banyak ruang dalam mengembangkan aspek lain di mobil mereka menjelang perubahan regulasi yang signifikan. Setelah itu, Alpine berencana untuk kembali memproduksi gearbox mereka sendiri pada 2027.

Keputusan ini mendapat reaksi dari sejumlah personel di markas besar powertrain Renault Group di Viry-Chatillon. Namun, tim memutuskan untuk menghentikan proyek mesin 2026 mereka dan menerima pasokan gearbox dari Mercedes demi menyongsong era baru regulasi F1.

Menurut CEO Renault Group, Luca de Meo, dan penasihat eksekutif Flavio Briatore, langkah ini diambil agar Alpine memiliki tolok ukur yang lebih jelas dari tim-tim besar seperti McLaren dan Mercedes.

Selain itu, penggunaan gearbox dari Mercedes juga bertujuan mengurangi beban biaya operasional tim F1.

Prinsipal tim Alpine, Oliver Oakes, menjelaskan bahwa penggunaan gearbox Mercedes hanya berlaku selama satu musim.

"Kami hanya menggunakannya untuk 2026. Ini memberikan ruang gerak selama perubahan regulasi, sehingga ada satu hal yang tidak perlu kami khawatirkan," ujarnya dalam wawancara dengan Motorsport.com.

Oakes menegaskan bahwa Alpine telah bekerja keras untuk mengembangkan gearbox mereka sendiri. "Gearbox kami sendiri sudah digunakan di mobil saat ini, dan kami berencana menggunakannya kembali pada 2027," tambahnya.

Fokus pada Performa 2025 dan Transisi ke 2026

Dalam persiapan menyambut musim 2026, Oakes menegaskan bahwa Alpine tidak akan mengorbankan performa pada 2025.

Meski beberapa tim papan tengah seperti Williams secara terbuka mengalihkan fokus mereka ke 2026, Alpine ingin tetap kompetitif pada 2025 sambil mempersiapkan mobil untuk regulasi baru.

"Keseimbangan antara musim 2025 dan 2026 adalah topik yang kami bahas setiap hari. Beberapa tim mungkin mengorbankan 2025 untuk fokus ke 2026, tetapi kami ingin tetap tampil baik di kedua musim tersebut," jelas Oakes.

Dia juga mengingatkan bahwa penilaian terhadap kinerja tim akan dilakukan dalam periode waktu yang lebih panjang, mencakup beberapa musim ke depan.

"Orang akan menilai kami dari pekerjaan yang kami lakukan antara 2023 hingga 2027. Kami harus melihat konteks dan latar belakang perkembangan tim secara keseluruhan," tambahnya.

Dengan langkah strategis ini, Alpine berharap dapat mengimbangi tim-tim besar di grid F1 sekaligus memaksimalkan peluang mereka saat regulasi baru mulai berlaku pada 2026.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X