Principal Mercedes Kendalikan Ekspektasi untuk Andrea Kimi Antonelli di Formula 1

Photo Author
- Minggu, 5 Januari 2025 | 14:54 WIB
Andrea Kimi Antonelli (kiri) dan Toto Wolff (kanan)
Andrea Kimi Antonelli (kiri) dan Toto Wolff (kanan)

OTO.VIRALNEWS.ID, Jakarta - Mercedes tampak mengambil langkah hati-hati dalam mengelola ekspektasi terhadap rookie mereka, Andrea Kimi Antonelli, jelang debutnya di Formula 1.

Dalam wawancara dengan Auto Motor und Sport, Prinsipal Tim Mercedes, Toto Wolff, memperingatkan bahwa Antonelli tidak akan langsung mendominasi musim balap, seperti yang mungkin diharapkan sebagian pihak.

"Jika Anda mengharapkan Antonelli langsung berada di posisi terdepan di Melbourne, memenangi balapan, dan bersaing untuk kejuaraan, itu sangat berisiko karena hal tersebut tidak akan terjadi," tegas Wolff.

"Dia baru berusia 18 tahun, sangat berbakat, tetapi ia perlu waktu untuk berkembang dan melakukan kesalahan sebelum mencapai potensi penuhnya."

Pernyataan Wolff ini tampaknya tidak hanya ditujukan kepada komunitas penggemar dan paddock, tetapi juga kepada pemangku kepentingan di tingkat dewan direksi Mercedes-Benz Group.

Dengan saham yang masih dimiliki oleh perusahaan dan figur seperti Jim Ratcliffe dari Ineos, Wolff perlu memastikan bahwa ekspektasi mereka terhadap Antonelli tetap realistis.

Debut Antonelli di Formula 2 pada musim lalu sempat memunculkan kritik karena performanya yang dianggap kurang mengesankan.

Namun, Wolff menegaskan bahwa faktor usia muda dan pengalaman yang masih minim adalah hal yang perlu diperhitungkan sebelum memberikan penilaian terlalu dini.

Antonelli akan menjadi salah satu dari lima rookie yang akan memulai musim Formula 1 mendatang, situasi yang jarang terjadi di era modern F1.

Wolff menyoroti bahwa perubahan tren ini sebagian besar dipicu oleh penampilan mengesankan pembalap muda Oliver Bearman saat menggantikan Carlos Sainz di Ferrari pada balapan di Arab Saudi.

"Ketika Bearman tampil luar biasa di Jeddah dan menjaga Ferrari tetap kompetitif tanpa melakukan kesalahan fatal, itu membuka mata banyak tim," kata Wolff. Ia juga menyebut dampak yang diberikan Franco Colapinto di Williams sebagai contoh lain dari potensi pembalap muda.

Namun, Wolff juga mengingatkan bahwa konsistensi adalah tantangan terbesar bagi para rookie. Meskipun Bearman dan Colapinto memulai dengan gemilang, mereka juga mengalami pasang surut selama musim balapan.

Rencana awal Mercedes adalah mempersiapkan Antonelli selama dua musim di Formula 2 sebelum menggantikan Lewis Hamilton pada 2026. Namun, dengan kontrak Hamilton yang diperbarui hingga akhir 2025, Wolff terpaksa memajukan promosi Antonelli lebih cepat dari yang direncanakan.

"Kami melihat 2025 sebagai tahun transisi dan ingin mempersiapkan Antonelli untuk 2026, ketika regulasi baru akan berlaku," jelas Wolff. Namun, ia juga menegaskan bahwa musim transisi ini tidak berarti kegagalan akan dimaafkan dengan mudah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

X