VIRALNEWS.ID, Jakarta - Musim 2024 menjadi momen bersejarah dalam perjalanan panjang Formula 1. Untuk pertama kalinya dalam 75 tahun, tidak ada satu pun pembalap pemula yang memulai debutnya.
Namun, untuk menyegarkan kompetisi, enam pembalap muda akhirnya diperkenalkan sebagai pembalap penuh waktu di musim ini. Mereka berusia antara 18 hingga 22 tahun, dengan balapan perdana yang dimulai di Melbourne, Australia.
Berikut adalah profil salah satu debutan yang mencuri perhatian, Jack Doohan, yang bergabung bersama tim Alpine.
Jack Doohan: Generasi Baru di Tim Alpine
Jack Doohan, 21 tahun, resmi menjadi pembalap Formula 1 untuk tim Alpine pada musim 2024. Perjalanan Doohan menuju dunia balap Formula 1 terasa seperti sebuah takdir.
Putra dari legenda MotoGP, Mick Doohan, ini mendapat go-kart pertamanya dari Michael Schumacher, juara dunia F1 tujuh kali.
Meski memiliki nama besar di dunia motorsport, Doohan termasuk salah satu pendatang baru yang kurang dikenal, karena lebih banyak menghabiskan waktu sebagai cadangan di Alpine dibanding rekan-rekan seangkatannya yang sudah mencicipi lintasan balap lebih dahulu.
Kesempatan pertama Doohan untuk tampil di ajang Formula 1 datang pada balapan terakhir musim 2023.
Ia menggantikan Esteban Ocon secara tak terduga dan tampil sebagai rekan setim Pierre Gasly di Alpine. Meski finis di luar zona poin, pengalaman tersebut menjadi bekal penting bagi Doohan untuk menghadapi musim 2024.
Keputusan Alpine untuk mengganti Ocon menjelang balapan di Abu Dhabi membuat Doohan tidak perlu menjalani debutnya di hadapan penonton kandang di Melbourne pada Maret mendatang.
Hal ini diyakini dapat mengurangi tekanan media yang kerap menyulitkan pembalap Australia sebelumnya, seperti Daniel Ricciardo.
Doohan sendiri telah mengantongi ratusan jam waktu di simulator Alpine sejak menyelesaikan kampanye F2 pada 2022 dan 2023. Pengalaman ini menjadi modal berharga untuk memahami mobil dan dinamika balapan Formula 1.
Meski begitu, tantangan tetap ada, terutama soal seberapa kompetitif mobil Alpine di musim mendatang. Doohan perlu membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi.
Perjalanan Alpine di 2024
Musim 2024 menjadi tahun penuh dinamika bagi tim Alpine. Di bawah kepemimpinan Oliver Oakes, tim asal Prancis ini mengalami berbagai perubahan besar selama 12 bulan terakhir.
Perombakan internal yang dilakukan diharapkan mampu membawa stabilitas dan performa yang lebih baik setelah beberapa musim yang penuh dengan pasang surut.