OTO.VURALNEWS.ID - Franco Colapinto, pembalap muda berbakat asal Argentina, saat ini berada di sorotan dunia balap.
Sejak debutnya di Formula 1 sebagai pengganti Logan Sargeant pada pertengahan musim, performa impresif Colapinto telah menarik perhatian, terutama dari tim-tim besar seperti Red Bull dan Williams.
Meskipun penampilannya menjanjikan, nasib Colapinto di Formula 1 pada tahun 2025 masih belum pasti dan tampaknya bergantung pada dukungan dari Red Bull dan James Vowles, bos tim Williams.
Ketika pertama kali turun di lintasan F1, Colapinto langsung menunjukkan potensi yang luar biasa. Performa apiknya di beberapa balapan perdana memberikan kesan kuat di kalangan penggemar dan para profesional di paddock.
Baca Juga: Marc Marquez Menelan Kekalahan Pahit di MotoGP Thailand 2024, Fokus untuk Balapan di Sepang
Pembalap Ferrari, Carlos Sainz, bahkan memberikan pujian dengan mengatakan bahwa Colapinto telah melakukan tugasnya dengan baik dan "menghangatkan kursi" untuknya.
"Saya pikir Franco telah menjalani balapan pertamanya dengan spektakuler – dia melakukan pekerjaan yang luar biasa di Formula 1," kata Sainz.
Tak hanya performa, Colapinto juga memiliki daya tarik komersial yang kuat. Karakternya yang ramah dan mudah bergaul membuatnya semakin disukai, terutama oleh sponsor.
Namun, posisi Colapinto saat ini akan diambil oleh Sainz pada musim berikutnya, sehingga pembalap muda ini harus mencari peluang lain untuk tetap berkompetisi di Formula 1.
Baca Juga: Felipe Drugovich Usulkan Solusi Radikal untuk Pembalap Cadangan di Formula 1
Meskipun debutnya sukses, Colapinto mengakui bahwa hingga saat ini dia belum memiliki rencana konkret untuk tahun 2025.
Satu-satunya opsi yang mungkin tersedia adalah posisi sebagai pembalap cadangan di Williams.
Harapan untuk bergabung dengan Audi-Sauber tampaknya telah tertutup, begitu pula upaya Vowles untuk meminjamkan Colapinto ke tim junior Red Bull.
Dr. Helmut Marko, penasihat tim Red Bull, menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak berencana melatih pembalap untuk tim lain.
