OTO.VIRALNEWS.ID - Dalam dunia Formula 1 yang penuh ketegangan dan persaingan, McLaren telah gagal dalam upayanya untuk membatalkan penalti lima detik yang membuat Lando Norris kehilangan poin berharga dalam perjuangannya melawan Max Verstappen.
Peninjauan ini dilakukan menjelang Grand Prix Meksiko, namun prediksi Dr. Helmut Marko, penasihat Red Bull, sudah mengindikasikan bahwa banding McLaren akan ditolak sejak awal.
Marko menjelaskan kepada ORF sebelum sidang bahwa, "Ini memerlukan fakta-fakta baru dan serius, dan kami tidak melihatnya."
Baca Juga: Jorge Martin: Kemenangan Gemilang di MotoGP 2024 dan Peluang Meraih Gelar
Ia menambahkan, "Merupakan hak McLaren untuk meminta tinjauan, tetapi mereka hanya akan berhasil jika memiliki bukti baru dan jelas."
Insiden yang memicu penalti ini terjadi saat Norris melewati batas lintasan saat menyalip Verstappen di Austin.
Kontroversi muncul karena beberapa pihak menuduh Verstappen secara sengaja memaksa Norris keluar dari lintasan dengan mengurangi tekanan rem untuk mencapai titik apex lebih dulu, tanpa niat untuk mengambil tikungan dengan benar.
Baca Juga: Cara Mengatasi Rem Mobil yang Berbunyi: Panduan Praktis untuk Pengemudi
Namun, Verstappen membantah tuduhan tersebut dengan tegas. "Apakah orang bisa membaca pikiran saya atau apa?" ujarnya.
"Maaf, saya adalah seorang pembalap, tentu saya berusaha untuk mengambil tikungan. Tapi saya mengemudi sesuai aturan. Kami diizinkan untuk berlomba secara keras satu sama lain."
Meskipun merasakan frustrasi akibat penalti, Norris yang kini tertinggal 57 poin dari Verstappen dengan hanya lima balapan tersisa, mengakui bahwa ia telah kalah dari juara bertahan tersebut.
Baca Juga: Aldi Satya Mahendra, Pebalap Indonesia Pertama yang Jadi Juara Dunia WSSP300 2024
"Sangat disayangkan untuk mengatakan ini, tetapi mungkin benar bahwa dia adalah yang terbaik di dunia dan saya belum mencapai tingkat itu dalam gaya bertahan dan menyerang ini," katanya.
Dalam perdebatan ini, mantan pembalap F1 Christian Danner memberikan dukungannya kepada Verstappen, menyatakan bahwa pembalap Red Bull itu tidak melakukan kesalahan.