Agung Setyadhi Kunci Gelar BRZ Super Series 2025 Lebih Awal di Kelas Rookie

Photo Author
- Senin, 22 Desember 2025 | 02:20 WIB
Agung Setyadhi (tengah) di podium juara pertama BRZ Super Series 2025 di Sirkuit Mandalika Lonbok. (foto : budsan)
Agung Setyadhi (tengah) di podium juara pertama BRZ Super Series 2025 di Sirkuit Mandalika Lonbok. (foto : budsan)

Balapan kedua yang digelar pada Minggu siang berlangsung intens sebagai penutup musim Subaru BRZ Super Series 2025.

Di kelas Pro, Hirotaka Ishii (Cusco Indonesia) tampil solid dan berhasil meraih kemenangan dengan catatan waktu 37:28.095, menunjukkan konsistensi performa sepanjang balapan.

Demas Agil (Dewa United Motorsport) finis di posisi kedua dengan waktu 37:41.919, diikuti Rio S.B. (Rizqy Motorsport) di posisi ketiga.

Best lap Race 2 dicatatkan Fitra Eri (Bumidia Racing Team) dengan waktu 2:15.606, menjadi yang tercepat di balapan penutup musim ini.

Pada Race 2, Sitarvee kembali menunjukkan performa stabil dan berhasil mengamankan kemenangan di kelas Pro-Am dengan mengelola ritme balap secara konsisten hingga garis finis.

Di kelas Am, Rian Risky kembali menunjukkan konsistensi dan mengamankan kemenangan, sementara Daniel Sutrisno (Dewa United Motorsport) menutup Race 2 dengan kemenangan di kelas Rookie.

Subaru BRZ Seimbang di Lintasan, Nyaman di Jalan Raya

Seluruh mobil yang berkompetisi dalam ajang Subaru BRZ Super Series menggunakan Subaru BRZ sebagai basis kendaraan, penyempurnaan performa dan sistem keselamatan balap yang dikembangkan oleh Max Motorsport.

Meski telah disesuaikan untuk kebutuhan kompetisi, karakter utama Subaru BRZ tetap terjaga: handling yang presisi, keseimbangan bobot yang optimal, serta respon mesin yang linear, memberikan kendali yang konsisten di lintasan balap.

Didukung oleh Boxer Engine dengan pusat gravitasi rendah dan sistem Rear-Wheel Drive khas Subaru, BRZ menghadirkan distribusi bobot yang seimbang serta kontrol yang stabil di lintasan teknis seperti Mandalika.

Karakter ini tidak hanya mendukung performa di sirkuit, tetapi juga menghadirkan rasa percaya diri dan kenyamanan saat digunakan di jalan raya, menjadikan Subaru BRZ relevan bagi pembalap profesional di sirkuit maupun penggemar mobil performa di jalan raya.

“Ronde 9 dan 10 menjadi penutup yang tepat untuk musim 2025. Subaru BRZ Super Series kembali menunjukkan bahwa presisi, keseimbangan, dan keandalan merupakan DNA utama Subaru. Ajang ini menjadi wadah penting bagi perkembangan motorsport di Indonesia,” ujar Arie Christopher, CEO Subaru Indonesia.

“Putaran final musim ini mencerminkan peningkatan kualitas kompetisi dan profesionalisme para pembalap di setiap kelas. Subaru BRZ Super Series terus berkembang sebagai ajang one-make race yang kompetitif dan berstandar tinggi,” sambung Yahya Adi Nugroho, Founder Max Motorsport.

Dengan berakhirnya Ronde 9 dan 10 di Pertamina Mandalika International Circuit, Subaru BRZ Super Series 2025 resmi menutup musim balapnya.

Sepanjang musim, ajang ini menghadirkan persaingan ketat, duel hingga lap terakhir, serta konsistensi performa di seluruh kelas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X