OTO.VIRALNEWS.ID - Pertamina Mandalika International Circuit bergerak cepat melakukan serangkaian penyesuaian teknis menjelang Kejuaraan Nasional Balap Mobil (ITCR) yang menjadi bagian dari Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025 putaran final akan berlangsung 12-14 Desember 2025 akhir pekan ini.
Dari seluruh rangkaian pekerjaan, pemasangan speed bump atau dome di area apex tikungan menjadi titik perhatian utama karena berkaitan langsung dengan aspek keselamatan dan kepatuhan pembalap terhadap track limit.
Setelah rangkaian kegiatan roda dua, termasuk MotoGP 2025, seluruh perangkat keselamatan khusus roda empat yang sempat dilepas kini kembali dipasang.
Muhammad Awallutfi Andhika Putra selaku Race Electronics, Track, dan Motorsport Manager MGPA, menjelaskan bahwa pemasangan dome menjadi prioritas pertama yang dikerjakan tim teknis.
Speed Bump Menjaga Track Limit dan Safety Pembalap
Speed bump atau dome berfungsi sebagai pembatas fisik agar mobil tidak memotong apex tikungan untuk mendapatkan keuntungan waktu.
Selain itu, dome memastikan jalannya balapan tetap aman, adil, dan sesuai standar homologasi FIA Grade 3.
“Penggunaan dome ini untuk menjaga track limit pada apex sehingga pembalap tidak memotong jalur dan tetap balapan secara fair,” jelas Awallutfi.
Di Sirkuit Mandalika, terdapat 29 titik pemasangan dome yang tersebar di tikungan T1, T2, T3, T4, T5, T6, T7, T9, T10, T11, T12, T13, T14, T16, dan T17.
Setiap dome memiliki diameter 40 cm dengan tinggi 7,5–9,5 cm dan dibuat dari material polyurethane resin yang dibentuk menggunakan silikon molding.
Instalasi dilakukan menggunakan baut khusus M18, memastikan dome terpasang kuat dan aman digunakan dalam kecepatan tinggi.
Penggunaan speed bump atau dome ini untuk menjaga track limit pada apex sehingga pebalap tidak memotong apex untuk mengambil keuntungan dan juga menambah sisi safety agar balapan berjalan secara fair dan aman.