Ia menilai penambahan kategori ini bukan hanya memperkaya format lomba, tetapi juga menegaskan posisi Mandalika sebagai pusat motorsport nasional dengan standar internasional.
Kelas TCR adalah kategori yang sedang naik daun di dunia balap mobil internasional. Kami melihat ini sebagai langkah penting untuk membawa standar balap global ke Indonesia.
"TCR memiliki regulasi yang seragam di seluruh dunia, dan dengan masuknya kelas ini ke Mandalika Festival of Speed, kami berharap pembalap lokal bisa mendapatkan pengalaman langsung berkompetisi dengan format internasional,” ujar Priandhi Satria.
Selain itu, lanjut Priandhi, dengan hadirnya juga kelas BMW Cup, Mandalika ingin menjadi wadah bagi berbagai komunitas otomotif dan pabrikan untuk berpartisipasi dalam balap profesional.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Mandalika bukan hanya sirkuit MotoGP, tetapi juga rumah bagi berbagai jenis balapan mobil nasional dan regional,” tambah Priandhi yang mantan wartawan.
Pandangan tersebut memperlihatkan arah pengembangan Mandalika sebagai ekosistem motorsport terintegrasi, di mana sirkuit ini tak hanya menjadi tempat penyelenggaraan ajang dunia seperti MotoGP.
Namun juga balap mobil yang komunitasnya terus tumbuh di tanah air seiring maraknya event di Sirkuit Mandalika. (bd)
Artikel Terkait
Benny Santoso Bertolak ke Inje Speedium Korsel, Laga Round 3 TCR Asia Series 2025
Benny Santoso Menyala, Sabet Trofi Juara Pertama TCR Asia Series 2025 di Inje Speedium Korsel
"Didorong" Pembalap Regular TCR Europe, Benny Santoso Urung Double P1 di TCR Asia Series 2025 Korea
Kelas Baru, TCR dan BMW Siap Adu Cepat Dalam Satu Slot di Mandalika Festival of Speed 2025